bakabar.com, BANAJARMASIN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi meniup sumpit di malam Puncak Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019 di Siring, Banjarmasin, Kalsel, Minggu (8/9).
Senjata sumpit sendiri adalah senjata yang dulu sering dipakai masyarakat lokal untuk berburu. Bahkan, masyarakat juga menggunakan sumpit sebagai alat untuk bertempur.
Dalam sejarahnya sumpit sangat efektif melumpuhkan lawan dengan cara yang hening.
Untuk melancarkan sumpit keluar dari moncong, peniup mesti mengumpulkan udara di mulut, dengan teknik tertentu sumpit dapat melesat hampir secepat peluru.
Jika terlatih, ujung sumpit bisa melesat sejauh 200 meter dengan senyap.
Selain dibuka dengan peniupan sumpit, dalam acara tersebut ada iring-iringan jukung dan beberapa cabang olahraga air.
Mengambil tempat persis di Sungai Martapura, malam puncak Haornas tahun 2019 di Kalsel terbilang beda dibanding acara serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Walau fokus di bidang olahraga, acara ini pun akan mematik wisatawan kembali datang ke Kalsel.
“Momen ini menjadi kesempatan bagi kita mempromosikan destinasi wisata pula,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie.
Haris menilai, kegiatan Nasional yang di gelar di Kalsel menjadi peluang yang bagus untuk mematik wisatawan.
Baca Juga:Momen Haornas 2019, BNN Kalsel Gaungkan Perangi Narkoba
Baca Juga:Ada Hantu Api di Gang Murai
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif