bakabar.com, JAKARTA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berharap program hilirisasi pertambangan di Sulawesi dapat optimalkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menurutnya, Sulawesi memiliki peran strategis terhadap perekonomian Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan I 2023, Sulawesi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,87%.
"Bahkan pertumbuhan di Sulawesi sebesar 7% lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional," ujar Luhut dalam keterangannya, Minggu (6/8).
Baca Juga: Imbauan Kemenko Marves Guna Bangun Poros Maritim Dunia
Khusus di Provinsi Sulawesi Tengah, katanya, pertumbuhan ekonomin tumbuh singnifikan. Bahkan mencapai 13,18%.
Oleh karena itu, Luhut berharap upaya kolaboratif dari Pemerintah Daerahnya untuk menumbuhkan sektor-sektor unggulan. Salah satu faktor meroketnya pertumbuhan ekonomi di Sulawesi, sebab ditopang dari sektor pertambangan.
Untuk itu, Luhut meminta upaya kolaboratif disektor hilirisasi pertambangan. Hal itu agar dapat melibatkan UMKM secara lebih masif.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenko Marves: Monev Peluang Investasi di Babel
"Ini tentu tidak lepas dari upaya kolaboratif dari Pemerintah Daerah untuk menumbuhkan sektor sektor unggulan," imbuhnya.
Ia pun menyoroti upaya kolaboratif hilirisasi pertambangan. Menurut Luhut, hilirisasi tersebut mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi dari sektor primer ke sekunder. Bernilai lebih tinggi, bahkan sudah menjadi komoditi ekspor utama.
"Saya harapkan supaya semua upaya hilirisasi ini lebih luas lagi menjangkau UMKM dengan mengembangkan produk turunan yang dihasilkan UMK Yang tujuannya agar inovasi hilirisasi ini dapat dioptimalkan pada masyarakat sekitarnya," pungkasnya.