bakabar.com, BANJARMASIN - Kemenkes telah mendatangkan fomepizole sebagai penawar untuk gagal ginjal akut misterus anak.
Hal ini adalah bentuk upaya masif pemerintah dalam menekan angka kasus tersebut.
Hasilnya pun dinyatakan baik oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
Setidaknya tujuh dari 10 pasien RSCM yang diberikan obat tersebut dinyatakan sembuh dan tiga lainnya tidak menunjukan peningkatan progresivitas.
"Obatnya kan kita baru coba fomepizole. Hasilnya di RSCM, biasanya kalau masuk 5 hari, 60 persen meninggal. Ini dari 10 yang masuk, 7 sembuh dan 3 tidak memburuk," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin melansir DetikHealth, Senin (31/10).
Baca Juga: Mengenal Fomepizol, Obat Gagal Ginjal Akut yang Bakal Hadir di Indonesia
Menkes menyatakan pendistribusian obat ini telah dilakukan secara menyeluruh ke rumah sakit di Indonesia sehingga nantinya tidak ada lagi laporan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.
Sejauh ini, Indonesia telah mendapat 46 vial fomepizole dari Singapura dan Australia.
Sebelumnya, pada Sabtu (29/10) dini hari, Jepang menambah 200 vial melalui donasi PT Takeda Indonesia.
"Kita punya 30 dari Singapura, 16 dari Australia, dan 200 dari Jepang," jelasnya.
