Nasional

Mengkhawatirkan, Kebakaran Lahan di Jalan Rungan Palangka Raya Mengancam Pemukiman

Kebakaran lahan di Jalan Rungan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, mendekati rumah warga.

Featured-Image
Suasana saat kebakaran lahan mendekati rumah warga di Jalan Rungan, Palangka Raya. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Kebakaran lahan di Jalan Rungan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, mendekati rumah warga, Sabtu (2/9/2023) siang.

Kebakaran lahan ini sontak membuat warga panik, lantaran kobaran api semakin membesar. Sementara di lokasi tidak ada sumber air yang tersedia lantaran kekeringan akibat kemarau.

Tim gabungan Satgas Karhutla dibantu para relawan pemadam kebakaran yang menerima informasi ini pun langsung menuju lokasi.

Akibat akses jalan yang sulit, mobil tangki air pemadam yang dibawa oleh petugas pun ternyata tak bisa masuk mencapai lokasi. Sehingga petugas terpaksa melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.

Dari pantauan kamera udara, kobaran api disertai kepulan asap tebal nampak mengelilingi kawasan pemukiman warga dan menghanguskan semak belukar dan pepohonan di sekitar.

Salah satu warga menuturkan, awalnya ia tidak mengetahui jika ada kobaran api yang membakar lahan di sekitar rumahnya. Namun tiba-tiba setelah pulang ke rumah ia melihat kepulan asap tebal sudah membumbung tinggi.

"Nggak tahu, jujur saja waktu saya pergi keluar dari rumah tadi tidak api, setelah pulang saya panik melihat api sudah dekat sekali dengan rumah saya," katanya. .

Sementara itu, personel TNI yang tergabung dalam Satgas Karhutla Palangka Raya, Sertu Kasan Nudin mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran sumber air tidak ada di lokasi kebakaran dan terpaksa melalukan pemadaman dengan alat seadanya.

"Kami tadi mendapatkan informasi dari warga bahwa ada kebakaran lahan di Jalan Rungan yang sudah mendekati rumah warga, saat kami tiba di lokasi sumber air tidak ada dan terpaksa melalukan pemadaman dengan cara manual dibantu para relawan," terangnya.

Hingga saat ini upaya pemadaman masih terus dilakukan, sambil menunggu bantuan helikopter water booming untuk melakukan pemadaman melalui jalur udara.

Editor


Komentar
Banner
Banner