PLN UIKI Kalselteng

Mengetes Motor Listrik, Ibnu Sina Bersama Kapolresta Banjarmasin dan Para Lurah Keliling Kota

apahabar.com, BANJARMASIN – Kampanye energi bersih terus digaungkan oleh PT PLN persero. Di Banjarmasin, para lurah…

Featured-Image
Wali Kota Ibnu Sina dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana keliling kota kampanyekan energi bersih. Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kampanye energi bersih terus digaungkan oleh PT PLN persero.

Di Banjarmasin, para lurah diajak keliling kota pakai sepeda motor listrik bersama Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Minggu (17/7) pagi.

Acara bertajuk Electric Vehicle (EV) Touring for Eco dan Sustainable City itu digagas oleh PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng ini juga dalam rangka peresmian Sasirangan EV Club Banjarmasin.

Star dari Duta Mall Banjarmasin, melewati Masjid Raya Sabilal Muhtadin, memutar ke Pasar Sentra Antasari dan kembali ke Duta Mall.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Kalselteng, Samuji mengatakan motor listrik punya keunggulan tanpa emisi dan murah dalam mengisi daya.

Untuk menempuh jarak 70 Km hanya butuh 1,2 – 1,5 Kwh atau jika dirupiahkan kurang lebih Rp 2.400- 3.200.

“Masyarakat yang memakai motor listrik diharapkan dapat lebih hemat dalam pengeluaran. Di sisi lain, dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Samuji ditemui usai touring kota bersama Wali kota Ibnu Sina dan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito.

Di Banjarmasin PLN sudah menyiapkan Stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di 34 lokasi strategis termasuk di taman dan tempat umum. Tahun ini pihaknya pun bakal membangun SPLU di Duta Mall dan Kantor Wali Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.

Masyarakat pun diharapkan tak perlu menghawatirkan dengan pasokan listrik, PLN masih punya cadangan listrik sebanyak 475 megawatt.

Di Banjarmasin para lurah sudah memakai motor listrik selama tujuh bulan. Pemkot Banjarmasin membelikan 52 unit motor listrik untuk keperluan aktivitas dinas para lurahnya.

Lurah Basirih Selatan, Solhani misalnya, dalam sebulan ia hanya mengeluarkan uang kurang lebih Rp 300 ribu untuk mengisi daya motor listrik.

Dari rumah ke kantor Solhani bisanya menempuh jarak 20-25 kilometer.

“Untuk pulang pergi kantor dan keliling ke masyarakat biasanya baru habis 3 hari. 3 hari sekali isi ulang daya dan biayanya Rp 3.200. Ya kalau sebulan kurang lebih Rp 300 ribu,” kata Solhani.

Tujuh bulan pemakaian motor listrik ia anggap tak rewel, sebab tak ada perawatan serius seperti motor yang mesti ganti oli.

Sementara Wali Kota Ibnu Sina mengapresiasi kegiatan tersebut, ia berharap Club Motor Listrik Sasirangan ini dapat menjadi wadah para pemilik motor dan mobil listrik bersilaturahmi.

“Kami berterima kasih pada PLN karena dengan ini juga mendukung Kota Banjarmasin jadi kota sustainable city artinya kota berkelanjutan,” ujar Ibnu Wali Kota Ibnu Sina.

Program berkelanjutan ini, kata Ibnu Sina sudah digagas sejak lama dan sudah berjalan setahun terakhir. Dengan adanya SPLU di Banjarmasin hal pula akan mempermudah para pemilik motor listrik menambah daya.

Komentar
Banner
Banner