Sport

Mengenal Riska Nur Amanda, Lifter Angkat Besi Kejutan Kalsel di PON XX Papua 2021

apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak dibebani medali, Riska Nur Amanda sukses tampil maksimal di PON XX Papua…

Featured-Image
Lifter angkat besi Kalsel, Riska Nur Amanda, ketika bersiap melalukan angkatan di PON XX Papua 2021. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Tidak dibebani medali, Riska Nur Amanda sukses tampil maksimal di PON XX Papua 2021, tatkala menyumbang perunggu untuk Kalimantan Selatan.

Riska Nur Amanda yang merupakan lifter angkat besi di kelas 49 kilogram putri, berhasil menyumangkan medali perunggu.

Dara berusia 19 tahun ini hanya terpaut 3 kilogram dari peraih medali perak Siti Nafisatul, serta 12 kilogram dari peraih emas Windi Cantika Aisah.

Untuk angkatan snatch, Riska berhasil membukukan angkatan tertinggi 78 kilogram. Sementara Siti Nafisatul 77 kilogram dan Windi Cantika 97 kilogram.

Namun untuk angkatan clean and jerk, lifter kelahiran Banjarmasin 5 Agustus 2002 ini mencatatkan angkatan 91 kilogram.

Angkatan itu terpaut 6 kilogram dari Siti Nafisatul dengan angkatan 97 kilogram. Sementara Windi Cantika berhasil mengangkat 103 kilogram.

“Alhamdulillah senang dapat medali perunggu di PON Papua 2021,” ungkap Riska Nur Amanda, Minggu (10/10).

Sebelumnya putri pasangan Abi Supiani dan Sri Ariyanti ini tidak dibebani meraih medali. Terlebih Riska merupakan satu-satunya lifter angkat besi Kalsel di PON XX Papua 2021

Lantas berkat usaha kerja keras dan doa, prestasi pun berhasil ditorehkan, “Puji syukur saya dan pelatih bisa membuktikan,” imbuh Riska.

Riska sudah mengenal olahraga angkat besi sejak duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Olahraga ini diperkenalkan guru olahraga di SDN Telaga Biru 1 Banjarmasin bernama Purwanti.

Selanjutnya Riska mulai giat berlatih, selain mengidolakan lifter angkat besi nasional Eko Yuli Irawan.

“Khusus untuk PON di Papua, persiapan yang dilakukan hampir selama dua tahun,” jelas Riska Nur Amanda

Sekarang setelah berhasil meraih perunggu di PON XX Papua 2021, Riska bakal diperhitungkan oleh lawan-lawan di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

“Selanjutnya saya ingin kembali berkompetisi di PON 2024, serta SEA Games. Semoga bisa lebih baik dari sekarang,” tandas Riska.



Komentar
Banner
Banner