Intoleransi Laktosa

Mengatasi Intoleransi Laktosa, Ini Makanan yang Harus Dihindari

Jika merasa kembung setelah minum susu sapi, mungkin itu tanda Anda mengalami intoleransi laktosa.

Featured-Image
Produk yang mengandung laktosa susu sapi harus dihindari bagi orang yang memiliki gangguan intoleransi laktosa. Foto: nehopelon/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Jika merasa kembung setelah minum susu sapi, mungkin itu tanda Anda mengalami intoleransi laktosa

Melansir National Health Service UK, orang dengan intoleransi laktosa memiliki masalah mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam produk susu. Konsumsi laktosa dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, diare, dan kram perut.

Oleh karena itu, mereka sebaiknya menghindari makanan yang mengandung laktosa. Beberapa makanan yang perlu dihindari oleh orang dengan intoleransi laktosa adalah:

Produk Susu

Produk olahan susu adalah keju dan yoghurt. Foto: baibaz/istock photo
Produk olahan susu adalah keju dan yoghurt. Foto: baibaz/istock photo

Susu sapi, keju, yogurt, dan mentega adalah produk susu yang mengandung laktosa dan sebaiknya dihindari.

Makanan Olahan

Roti tawar biasanya mengandung susu. Foto: kritchai chaibangyang/istock photo
Roti tawar biasanya mengandung susu. Foto: kritchai chaibangyang/istock photo

Banyak makanan olahan mengandung laktosa sebagai bahan tambahan, seperti saus, krim kocok, kue, roti, dan produk roti.

Baca Juga: Gangguan Lactose Intolerance, Bikin Orang Tidak Bisa Minum Susu Sapi

Minuman Berbasis Susu

Segelas milkshake mangandung susu yang banyak. Foto: sandoclr/istock photo
Segelas milkshake mangandung susu yang banyak. Foto: sandoclr/istock photo

Minuman seperti milkshake, smoothie berbasis susu, dan cappuccino mengandung laktosa.

Makanan Cepat Saji

Saus dalam makanan cepat saji biasanya mengandung susu sapi. Foto: yuto photogrpher/istock photo
Saus dalam makanan cepat saji biasanya mengandung susu sapi. Foto: yuto photogrpher/istock photo

Banyak makanan cepat saji mengandung produk susu dalam saus atau aditif, jadi periksa label dengan cermat.

Produk Olahan Makanan

Makanan sereal biasanya mangandung susu sapi. Foto: bluecinema/istock photo
Makanan sereal biasanya mangandung susu sapi. Foto: bluecinema/istock photo

Banyak makanan olahan seperti sereal sarapan, makanan ringan, dan makanan beku mengandung laktosa. Periksa label bahan-bahannya.

Baca Juga: Anak Kota Lebih Mudah Kena Alergi Ketimbang Anak di Pedesaan

Produk Non-Dairy yang Mengandung Laktosa

Penting untuk selalu mengecek nutritions facts dibalik kemasan. Foto: Artem pohrebniak/istock photo
Penting untuk selalu mengecek nutritions facts dibalik kemasan. Foto: Artem pohrebniak/istock photo

Beberapa produk non-dairy yang diklaim sebagai pengganti susu masih dapat mengandung laktosa, jadi penting untuk memeriksa label dengan teliti.

Obat-Obatan

Obat-obatan terkadang juga mengandung laktosa. Foto: michal chodyra/istock photo
Obat-obatan terkadang juga mengandung laktosa. Foto: michal chodyra/istock photo

Beberapa obat mengandung laktosa sebagai bahan pengikat atau pengisi. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang obat yang aman untuk dikonsumsi.

Meskipun demikian, ada alternatif yang aman untuk orang dengan intoleransi laktosa, seperti susu nabati (contohnya susu almond, kedelai, atau kelapa), produk olahan susu nabati, dan suplemen enzim laktase yang dapat membantu mencerna laktosa. 

Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, penting untuk membaca label dengan seksama dan mungkin berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai untuk diet Anda.

Editor
Komentar
Banner
Banner