bakabar.com, BANJARMASIN – Baru-baru ini objek wisata Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah.
Tempat wisata baru Banjarmasin ini dulunya dikenal sebagai kawasan kota lama. Sebagai mempertegas penamaannya menggunakan ejaan tempo dulu.
Wisata baru Banjarmasin ini diberi nama Bandarmasih Tempoe Doeloe. Lokasinya di Jalan Hasanuddin HM Banjarmasin Tengah.
Bandarmasih Tempoe Doeloe belum lama ini diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Rabu (16/12) tadi.
Tempat wisata baru Banjarmasin ini persis berada di antara bangunan rumah toko dan sungai Martapura.
“Kalau dulu dikenal ini kawasan Kota Lama, sekarang sudah disepakati branding barunya adalah “Bandarmasih Tempoe Doeloe”, sebagai sebuah kawasan kuliner,” kata Ibnu Sina seperti dikutip bakabar.com dari Antara, Sabtu (19/12).
Menurutnya lagi, Bandarmasih Tempoe Doeloe sebagai tempat nogkrong anak muda, dengan suasana otentik. “Karena ini adalah termasuk bangunan lama dan ruko yang pertama dibangun di Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina.
Wisata baru ini diharap ke depannya lebih berkembang, selain dari pemerintah, penataan kawasan tersebut nantinya juga dibantu dari CSR PDAM Banjarmasin.
“Jadi, kalau ini sudah berkembang, ayo kita tata lagi kawasan yang itu, sehingga menjadi kawasan ekonomi yang bisa berkembang dan pemulihan ekonomi Kota Banjarmasin, dengan suasana yang nyaman, yang sederhana, kemudian juga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk kita ngopi-ngopi dan kuliner,” tuturnya.
Ibnu Sina juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Staf Muda Wali Kota Banjarmasin yang telah melakukan pendekatan dengan warga setempat. Sehingga kawasan bisa dijadikan lokasi alternatif kawasan wisata kuliner.
Kota Banjarmasin memiliki beberapa objek wisata yang wajib dikunjungi bila berkunjung ke ibu kota provinsi yang berjuluk Kota Seribu Sungai, yakni, objek wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, objek wisata Pasar Terapung, objek wisata pulau Kembang dan berwisata susur sungai.
Selain itu, ada beberapa objek wisata religi, salah satunya seperti Makam Sultan Suriansyah dan mesjid bersejarah Kesultanan Banjar pertama di tanah Kalimantan Selatan.