bakabar.com, MAGELANG - Tiplek adalah kudapan dari jagung yang ditumbuk bersama kelapa muda kering dan dikukus menggunakan daun pisang. Kudapan ini hanya dibuat saat Sapar dan Nyadran.
Lereng Gunung Merbabu tak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah, namun juga menyimpan beragam budaya hingga kuliner unik yang tak ditemui di daerah lain.
Salah satu jajanan unik yang hanya bisa ditemui di lereng Gunung Merbabu adalah tiplek. Tiplek adalah kudapan dari jagung yang ditumbuk bersama kelapa muda kering, dan dikukus menggunakan daun pisang.
Sesepuh Dusun Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Taryono (70) yang juga membuat tiplek mengatakan, kudapan khas tersebut hanya ada saat momen tertentu saja.
"Biasanya saat nyadran menjelang Idul Fitri dan Saparan, selain itu tidak buat," kata Taryono saat ditemui bakabar.com, Rabu (6/9/2023).
Warga Desa Bandungrejo laki-laki maupun perempuan sudah diajarkan membuat tiplek sejak kecil. Sebab, tiplek menjadi salah satu makanan yang wajib disisipkan pada ingkung dan pisang sebelum didoakan pada tradisi Nyadran dan Saparan.
Tiplek memiliki tekstur ringan dan lembut, karena dalam 1 bungkusnya hanya diisi sedikit adonan jagung dan kelapa.
Cita rasa tiplek juga unik, yakni paduan gurih dari kelapa dan manis alami jagung, karena makanan ini tidak dicampur pemanis buatan apapun.
Namun, ada juga yang menambah sedikit gula jika ingin rasa tiplek lebih manis dan legit.
"Bahkan kalau tiba-tiba kepingin, ini tidak ada yang jual, tiplek sudah tergolong makanan langka," pungkas Taryono.