Kalsel

Mencengangkan, Silpa Pemko Banjarmasin Rp 381 Miliar  

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mempertanyakan adanya Sisa…

Featured-Image
Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah. Foto-apahabar.com/Ahya Firmasyah

bakabar.com, BANJARMASIN - Seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin mempertanyakan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2018 yang mencapai Rp 381 miliar lebih.

Menurut anggota Fraksi Demokrat, Abdul Gais, apakah Silpa itu karena perencanaan yang kurang matang atau mungkin dari sisi pelaksanaannya dari Pemerintah Kota Banjarmasin yang tidak optimal.

Baca Juga: DPRD Banjarmasin Sahkan Perda Pertanggungjawaban Anggaran 2018

“Kalau kita lihat, Silpa ini lebih besar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita yang hanya berkisar Rp 280 miliar. Artinya anggaran yang kita bikin tidak bisa dilaksanakan, mungkin ini karena beberapa faktor sehingga diserap kurang maksimal. Padahal ini akan berdampak pada kinerja Pemko Banjarmasin juga. Kalau saya lihat,beberapa waktu terakhir ini Pemko Banjarmasin seperti kurang sinkron sehingga mungkin itu menjadi salah satu faktor juga,” ungkapnya.

Abdul Gais mengungkap ini bakal menjadi perhatian, dewan sangat menyayangkan akan hal ini.

“Karena kita tidak ingin ini terus terjadi, setiap tahun SILPA semakin tinggi. Kalau ini disebut penghematan, tapi tidak sebanyak nilai itu juga. Ya, kita bisa lihat dari perencanaan berarti ini kurang matang,” ujarnya.

Baca Juga: Usung Kembali Paman Birin, Golkar Prioritaskan Pendamping dari Kalangan Pemuda

Sementara itu menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah menyebut, pihaknya akan berupaya penyerapan anggaran 2019 ini cepat terealisasikan yang sudah memasuki triwulan III.

Pihaknya akan memprioritaskan skala prioritas, mana saja hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Bersama seluruh SKPD dan legislatif bagaimana penggunaan APBD perubahan ini efisiensi penggunaannya, agar skala prioritas diupayakan optimal peruntukannya.

“Banyak hal yang disampaikan fraksi akan ditindaklanjuti nanti pembahasan bersama SKPD. Apapun yang disampaikan fraksi adalah gambaran dari APBD bahwa SILPA menjadi perhatian pihak legislatif, sehingga kami akan berupaya lebih kerja keras lagi agar penyerapan anggaran bisa maksimal dengan segera merapatkan barisan. Agar SKPD merealisasikan anggaran yang sudah disetujui DPRD itu bisa dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan,” pungkasnya.

Baca Juga: Dukung Airlangga Hartarto, Golkar Kalsel 'Singgung' Tol Banjarbaru-Batulicin hingga Rel Kereta Api

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner