bakabar.com, JAKARTA - Selama hampir setahun sejak Januari 2023, total hampir 10.000 pohon yang dipangkas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian pohon tumbang yang dapat membahayakan warga saat cuaca ekstrem.
"Kami telah memangkas 9.754 pohon rindang dan rawan tumbang di enam kecamatan," ucap Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Prihanto Budi Susilo, Kamis (7/12).
Prihanto memerinci, dari total 9.754 pohon yang telah dipangkas, 1.978 pohon di antaranya dipangkas ringan, 5.975 pohon dipangkas sedang dan 1.540 pohon dipangkas berat.
Baca Juga: Pohon Beringin Tumbang, Hantam Sekolah Paud di Balikpapan
Ada juga 261 pohon rawan tumbang yang pada akhirnya harus ditebang. Prihanto menambahkan, selama bulan November 2023, terjadi peningkatan jumlah pohon tumbang dan sempal.
Peningkatan jumlah pohon tumbang terjadi memasuki musim hujan, terutama lantaran munculnya hujan yang disertai angin kencang.
"Pada November tercatat ada 16 pohon tumbang dan 11 pohon sempal. Sedangkan pada Oktober hanya ada sembilan pohon tumbang dan tiga pohon sempal," ucapnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Cianjur Timpa 3 Mobil, 6 Orang Luka-luka
Ia pun memastikan akan mendorong jajarannya meningkatkan pengawasan terhadap pohon rindang dan rawan tumbang.