bakabar.com, JAKARTA – Memberi Tunjangan Hari Raya (THR) dalam amplop bergambar agaknya telah menjadi kebiasaan di Indonesia. Tradisi ini sebenarnya mengajarkan kebaikan pada anak-anak, yakni untuk saling berbagi.
Di sisi lain, hal tersebut justru bisa menanamkan mental ‘pengemis’ pada anak. Tanpa disadari, si kecil jadi mengharapkan pemberian dari orang lain saat bersilaturahmi dengan kerabat atau tetangga di momen lebaran.
Kebiasaan yang demikian, tak menutup kemungkinan, akan membuat si kecil menjadi sosok yang biasa meminta-minta di kemudian hari. Tentu ini bukanlah hal yang baik, apalagi Islam sudah menegaskannya dalam sejumlah hadits.
Diriwayatkan dari Abdullah, Rasulullah bersabda: “Seseorang yang senantiasa meminta-minta kepada orang lain (mengemis) sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya.”
Oleh karena itu, orang tua tentu harus mengajarkan buah hatinya untuk tidak mengharapkan pemberian orang lain saat lebaran. Melansir berbagai sumber, berikut cara yang bisa dilakukan:
Hindari Kalimat Berkonotasi “Meminta”
Ironisnya, seringkali mental pengemis anak terpacu berkat ucapan orang tua mereka sendiri. Tanpa disadari, orang tua kerap mengucapkan kalimat-kalimat yang menyuratkan keinginan untuk mendapat sesuatu.
Beberapa contoh kalimat tersebut ialah, “salim dulu biar dapat uang”, “udah jauh-jauh datang, masa belum dikasih THR”, “ikut halalbihalal ke rumah teman Mama yuk, dia orang kaya, nanti kamu dikasih THR”, dan sebagainya.
Kalimat berkonotasi meminta yang dilontarkan orang tua bakal terekam dalam ingatan anak. Dengan demikian, bisa jadi suatu saat nanti si kecil akan meminta-minta uang kepada orang lain.
Ajarkan Beramal
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tradisi memberi THR mengajarkan anak untuk saling berbagi. Karena itulah, jangan hanya biasakan mereka untuk menerima, tetapi ajarkan juga untuk memberi dengan beramal.
Orang tua bisa mengajarkan si kecil untuk menyimpan sebagian uang THR yang diterima. Lalu, mintalah mereka untuk kembali membagikan uang itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Contoh kegiatan beramal lainnya, bisa pula meminta anak untuk memilah pakaian dan mainan yang sudah tidak mereka inginkan, namun masih dalam kondisi layak. Setelah itu, ajak mereka ke pos pengumpul donasi untuk memberikan barang-barang tersebut.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar anak tak bermental ‘pengemis’ saat lebaran. Semoga bermanfaat!
