bakabar.com, BANJARMASIN - Sudah jor-joran di bursa transfer, publik pun menunggu aksi Barito Putera di Liga 1 musim 2024/2025 yang dimulai, Jumat (9/8).
Performa Barito Putera dalam beberapa musim terakhir, memang masih jauh kata memuaskan. Konistensi masih menjadi persoalan mendasar.
Itu dibuktikan di awal-awal musim Liga 1 musim 2023/2024, ketika Rizki Rizaldi Pora cs sempat meramaikan persaingan di posisi lima besar.
Namun selepas paruh musim, performa Laskar Antasari lambat laun menurun. Akhirnya mereka harus puas menempati posisi kesepuluh.
Lantas seiring perubahan regulasi Liga 1 yang memperbolehkan mengontrak delapan pemain asing, Barito Putera langsung berbenah.
Dari enam sosok impor di musim 2023/2024, hanya tersisa Murilo Mendes. Sedangkan Renan Alves, Mike Ott, Carli de Murga dan Gustavo Tocantins telah dilepas.
Kemudian sebagai pengganti, Barito Putera mendatangkan Lucas 'Lucao' Gama Moreira, Lucas Morelatto, Chechu Meneses, Youssef Ezejjarri, Levy Madinda, Moon Chi-sung, dan Alhaji Gero.
Dari semua pemain anyar, tampaknya Levy Madinda, Youssef Ezejjarri dan Lucao akan menjadi perhatian khusus karena pernah memperkuat klub Liga 1 lain.
Levy Madinda pernah membela Persib Bandung, kendati hanya berstatus pemain pinjaman dari Johor Darul Ta'zim selama setengah musim.
Sedangkan Lucao tidak tergantikan di lini belakang PSIS Semarang, kecuali ketika terkena suspensi kartu kuning. Dalam 32 pertandingan, pemain berpostur 1.98 meter ini ikut mencetak 4 gol dan 1 assist.
Sedangkan Youssef Ezejjarri tampil fenomenal ketika menjalani debut di Liga Indonesia bersama Persik Kediri. Tanpa diduga Ezejjarri menempati peringkat kedua top skorer Liga 1 musim 2022/2023.
Lantas di Liga 1 musim 2022/2023, Ezzejjari berlabuh di Bhayangkara. Tampil dalam 18 pertandingan atau 1.239 menit, pria berpostur 185 sentimeter ini bermain sebanyak 16 pertandingan dan mencetak 5 gol.
Barito Putera juga memanfaatkan bedol desa yang dilakukan pemain Madura United dengan menampung Satria Tama dan Novan Setya Sasongko.
Di sisi lain, klub yang didirikan mending H Abdussamad Sulaiman HB ini juga mengandalkan pemain-pemain muda semacam Iqbal Gwijangge dan Alexandro Kamuru.
Baca Juga: Resmi Dilepas Barito Putera, Gustavo Tocantins Gabung PSS Sleman
Baca Juga: Barito Putera Sudah Miliki 4 Pemain Asing, Begini Ekspektasi Bartman di Liga 1
Bahkan Barito juga merekrut Lassana Doucoure yang memperkuat Dewa United FC di Elite Pro Academy U-20. Perekrutan pemain keturunan Mali berkebangsaan Indonesia ini diresmikan, Jumat (9/8) dini hari.
Jor-joran di bursa transfer pertama musim 2024/2025 ini membuat nilai pasar Barito Putera ikut terdongkrak. Dari 18 klub, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini ditempatkan Trasfermarkt di peringkat sebelas dengan nilai Rp62,92 miliar.
Lucas Morelatto da Cruz, Youssef Ezzejjari, dan Lucas 'Lucao' Gama Moreira andil besar meningkatkan nilai pasar Barito Putera.
Morelatto dan Ezzejjari masing-masing memiliki nilai pasar Rp5,21 miliar atau sama dengan market value Murilo Otávio Mendes. Sedangkan nilai pasar Lucao sebesar Rp4,35 miliar atau setara dengan Bagas Kaffa.
Nilai pasar Barito lebih tinggi dibanding Borneo FC Samarinda. Juara reguler series Liga 1 2023/2024 ini hanya memiliki nilai pasar Rp62,40 miliar atau menurun dibanding musim sebelumnya.
Performa pemain-pemain anyar Barito pun sudah dijajal dalam uji coba pra musim. Dari 8 pertandingan uji coba, Barito meraih 5 kemenangan, 2 imbang dan sekali kalah.
Kemenangan dibukukan atas Beta Jaya FC 6-0, Persebaya Surabaya 3-0, Persita Tangerang 1-0, PON Papua 7-0 dan JK Academy 6-2.
Adapun dalam uji coba pertama, Barito ditahan PON Sumatera Utara dengan skor 1-1, selain diimbangi Maluku Utara (Malut) FC 1-1. Sedangkan satu-satunya kekalahan diderita dari Bhayangkara FC dengan skor 0-3.