Sport

Menang 18-0 di Piala Asia, Cara Australia Menghormati Timnas Putri Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Kekalahan telak diderita Timnas Putri Indonesia dari Australia di matchday pertama Piala Asia…

Featured-Image
Perbedaan kualitas kentara terlihat dalam kekalahan Timnas Putri Indonesia dari Australia di Piala Asia Wanita. Foto: Republika

bakabar.com, JAKARTA – Kekalahan telak diderita Timnas Putri Indonesia dari Australia di matchday pertama Piala Asia Wanita 2022, Jumat (21/1). Meski terkesan memalukan, inilah cara mereka menghormati lawan.

Samantha Kerr mencetak gol dalam kemenangan perdana The Matildes di Piala Asia Wanita 2022. Diikuti Emily Van Egmond yang melesakkan 4 gol.

Selanjutnya Hayley Rasso, Ellie Carpenter dan Kyah Simon masing-masing 2 gol, disusul Catilin Foord, Mary Fowler dan Alvi Luik dengan 1 gol dibagi rata.

Skor 0-18 sekaligus menjadi kekalahan terbesar Indonesia sepanjang sejarah keikutsertan di Piala Asia Wanita. Rekor sebelumnya dicatatkan 19 Desember 1989, ketika kalah 0-11 dari Jepang.

Indonesia juga mencatatkan jumlah kebobolan terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan. Rekor sebelumnya adalah 16 gol di Piala Asia Wanita 1986.

Untungnya nasib Indonesia sedikit lebih baik daripada Singapura. Negara yang pernah menjadi peringkat ketiga edisi 1977 kalah dengan skor 0-24 lawan Korea Utara di Piala Asia Wanita 2001.

Namun demikian, Australia membantah kemenangan telak tersebut untuk mempermalukan Indonesia yang kembali bermain di Piala Asia Wanita, setelah menunggu selama 33 tahun.

“Kami kami sudah menunjukkan rasa hormat yang luar biasa untuk Indonesia dengan menurunkan skuat terbaik,” sahut Samantha Kerr seperti dilansir CNN, Sabtu (22/1).

“Kami memantau permainan Indonesia sebelum pertandingan. Mereka punya sejumlah pemain bagus dan kami tidak semua lawan remeh,” sambung striker Chelsea ini.

Pelatih Australia, Tony Gustavsson, juga tidak memungkiri sengaja menurunkan kekuatan terbaik untuk menghormati Indonesia.

“Saya pernah berada dalam situasi yang sama sebelumnya, sehingga mengetahui betapa penting arti menghormati lawan dan memperlihatkan standar kami,” papar Gustavsson.

Terlepas dari kekalahan telak, asa Indonesia untuk lolos ke perempat final Piala Asia Wanita 2022 belum pudar.

Syaratnya mereka harus meraih kemenangan dalam dua pertandingan sisa di grup B melawan Thailand, lalu Filipina di matchday terakhir.

“Kami banyak mengambil pelajaran. Salah satunya kurang tenang ketika menguasai bola,” sahut pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, seperti dilansir Antara.

“Di sisi lain, kekalahan itu mesti memotivasi pembangunan sepakbola wanita. Pemain Australia bermain di Eropa, sedangkan Indonesia baru memulai liga putri dua tahun lalu dan malah terhenti akibat pandemi,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner