bakabar.com, RANTAU – Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Kabupaten Tapin ternyata cukup tinggi. Salah satunya di Kecamatan Tapin Utara. Warga rela mengantre hingga dua bulan lamanya.
Pasalnya, jumlah vaksin yang didapat untuk Kabupaten Tapin tidak sebanding dengan antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Kepala Puskesmas Tapin Utara, Sugeng mengatakan mereka yang telah antre ini telah mendaftar jauh-jauh hari.
“Semuanya adalah warga di Kecamatan Tapin Utara dan yang diterima adalah vaksin dosis pertama untuk umur 12 tahun keatas,” jelasnya, Rabu (25/8).
Diketahui, jumlah warga yang menunggu untuk mendapatkan vaksin ada 100 orang dan sebelumnya sudah mendaftarkan diri di Puskesmas Tapin Utara.
“Pendaftaran yang dilakukan ini agar warga tidak menimbulkan kerumunan saat proses vaksinasi,” ujar Sugeng.
Selain itu juga, dikarenakan jadwal vaksinasi yang tidak bisa ditetapkan. “Dan kesediaan vaksin juga belum ada ataupun terbatas,” tambahnya.
Sugeng berharap dalam kegiatan vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar, agar sesuai dengan target yang sudah dijadwalkan di wilayah Kecamatan Tapin Utara.
“Untuk sampai saat ini di wilayah Kecamatan Tapin Utara ada sekitar 20 sampai 30 persen yang sudah divaksinasi,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Satgas PPKM Mikro Kecamatan Tapin Utara, Rini Yusnita berharap pasokan vaksin dapat ditambah. Terutama di Tapin Utara karena salah satu kecamatan padat penduduk.
“Hingga saat ini vaksinasi di Kecamatan Tapin Utara telah mencapai 4.355 orang dengan sasaran 16.600,” ucapnya.
Diketahui, berdasarkan data Covid-19 di laman resmi pemerintah daerah Kabupaten Tapin (ppcovid19.tapinkab.go.id), sampai saat ini terdapat 86 orang meninggal, 128 orang masih dirawat, dan 2058 orang sembuh dari total 2272 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
