bakabar.com, KOPENHAGEN – Punya peluang lolos paling kecil, Denmark menekuk Rusia di matchday terakhir Grup B Euro 2020, Selasa (22/6), sekaligus mendampingi Belgia ke babak 16 besar.
Bermain di Stadion Parken, Denmark bermain dengan penuh semangat dan berhasil mencetak gol di menit 38.
Diawali operan Pierre-Emile Hoejbjerg kepada Mikkel Damsgaard yang berada dalam posisi kosong.
Lalu Winger berusia 20 tahun tersebut langsung melepaskan sepakan kaki kanan yang gagal ditepis kiper Matvey Safonov.
Gol itu disambut meriah oleh pendukung tuan rumah. Mikkel Damsgaard pun menjadi pencetak gol termuda Timnas Denmark di turnamen besar internasional sepanjang sejarah.
Rusia bukan tidak merespons gol tersebut. Namun Denmark yang menggandakan keunggulan di menit 59.
Kesalahan backpass Daler Kuzyaev membuat bola lebih dekat kepada Yussuf Poulsen. Akibatnya dengan sekali sentuh, gelandang ini berhasil mencleposkan bola ke gawang.
Rusia mampu memperkecil ketinggalan di menit 70 melalui tendangan penalti Artem Dzyuba, setelah Jannik Vestergaard menjatuhkan Aleksandr Sobolev.
Namun Denmark yang kadung tersulut, berhasil membikin dua gol lagi hanya dalam rentang 4 menit.
Andreas Christensen mengembalikan keunggulan 2 gol Denmark di menit 79 melalui tembakan keras dari luar kotak penalti.
Tiga menit berselang, Joakim Maehle memastikan Denmark menang 4-1 dalam skema serangan balik.
Berkat kemenangan perdana di Euro 2020 tersebut, Denmark mengunci posisi kedua Grup B. Mereka mengumpulkan 3 poin sama dengan Finlandia dan Rusia.
Dynamite unggul agresivitas gol dan mengungguli Finlandia yang sebelumnya berada di peringkat kedua.
Kelolosan Denmark juga disebabkan campur tangan Belgia yang mengalahkan Finlandia 2-0 di di Krestovsky Stadium.
Belgia yang sempat kesulitan menghadapi perlawanan gigih Finlandia di babak pertama, diuntungkan gol bunuh diri Lukas Hradecky di menit 74.
Lantas Romelu Lukaku lantas menggandakan keunggulan Belgia di menit 81, sekaligus memastikan De Rode Duivels meraih poin sempurna di penyisihan grup.
Finlandia pun masih sedikit beruntung, karena berpotensi menjadi salah satu dari 4 negara peringkat terbaik.
Sebaliknya Rusia harus rela tersingkir lebih cepat, karena memiliki selisih gol lebih buruk dibandingkan Finlandia.