bakabar.com, JAKARTA - Banjarmasin tak hanya kaya akan destinasi alam nan indah. Melainkan, juga dipenuhi sederet wisata religi yang mampu menyejukkan hati.
Kebanyakan warga di ibu kota Kalimantan Selatan ini, dulunya, beragama Hindu. Barulah pada abad ke-16, Islam masuk dan menjadi agama mayoritas berkat Kesultanan Demak yang membantu kemenangan Raden Samudera saat berperang melawan Kerajaan Daha.
Sebab itulah, terdapat sejumlah saksi bisu bernuansa religi yang hingga kini masih sangat dijaga lagi dihormati. Lantas, wisata mana sajakah itu?
Merangkum berbagai sumber, berikut rekomendasi tiga tempat wisata religi yang bisa Anda sambangi kala berkunjung ke Banjarmasin:
Makam Guru Sekumpul
Makam KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani alias Guru Sekumpul merupakan destinasi wisata religi utama di Kalimantan Selatan. Pusara ini berjarak dua kilometer dari pusat Martapura.
Makam Guru Sekumpul tak pernah sepi peziarah. Salah seorang petugas di sana, Irfan, menuturkan ramainya pusara sang ulama itu dikarenakan beredarnya kabar tentang karomah dari Guru Sekumpul.
Namun, Irfan memastikan, keramat yang dimaksud bukanlah hal-hal aneh berbau klenik. Melainkan, berupa keistikamahan dan kezuhudan Guru Sekumpul.
"Ada banyak karomah dari Guru Sekumpul yang dipercaya masyarakat, mulai dari bisa melihat hal-hal yang ghaib atau bertemu cucu Nabi. Tapi, yang paling ditegaskan itu kedekatan dengan Allah, itulah karamah yang sesungguhnya," ujar Irfan, seperti dikutip dari gatranews.com, Senin (30/1).
Memang benar adanya, jamaah yang berziarah ke makam Guru Sekumpul lazimnya memanjatkan doa untuk sang ulama.
Makam Datu Kalampayan
Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari alias Datu Kalampayan juga tak kalah ramai peziarah dari pusara Guru Sekumpul. Tempat yang berlokasi di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar ini bahkan resmi dimasukkan sebagai wisata religi andalan Kalsel.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kalsel, Mugeni. Penetapan ini pun sudah didiskusikan melalui Rapat Koordinasi Teknis bersama jajaran Dinas Pariwisata di 13 kabupaten/kota dan provinsi sekira Maret 2022 lalu.
Datu Kalampayan sendiri merupakan seorang ulama paling berpengaruh di Tanah Banjar. Malahan, dua kitab tulisannya menjadi rujukan ajaran Islam di negeri orang.
Lazimnya, suasana khidmat senantiasa mengisi ziarah di tempat peristirahatan terakhir Datu Kalampayan. Lantunan doa serta salawat nan khusyuk menggema di antara para jamaah.
Masjid Agung Al-Karomah
Masjid Agung Al-Karomah merupakan rumah ibadah umat Islam terbesar di Martapura, Banjar, Kalsel. Ini tak cuma dijadikan tempat melangsungkan ibadah, berbagai aktivitas keagamaan pun kerap digelar.
Aktivitas keagamaan itu, salah satunya, berupa acara kajian dan nasihat-nasihat Islami. Selain itu, jamaah juga dapat ikut membantu penyaluran sedekah, infak, zakat, serta wakaf.
Masjid yang sudah eksis sejak 1897 ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat. Termasuk, pendidikan keagamaan berupa TPA dan madrasah.
Itulah sedikitnya tiga wisata religi yang bisa Anda kunjungi saat bertandang ke Kalimantan Selatan. Tempat mana yang sekiranya ingin Anda datangi lebih dulu?