LIFESTYLE

Melalui Metode Hipnosis, Seluruh Rahasia Bisa Terbongkar?

Hipnosis adalah teknik terapi, hipnotis adalah aksi yang dilakukan oleh ahli pada teknik terapi tersebut. 

Featured-Image
Metode hipnosis dalam proses penyembuhan psikologis. Foto: Dok. Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Anda mungkin sering mendengar istilah hipnotis dan hipnosis. Kendati sering dikira sama, keduanya cukup berbeda. Hipnosis adalah teknik terapi, hipnotis adalah aksi yang dilakukan oleh ahli pada teknik terapi tersebut. 

Namun, benarkah melalui teknik ini seseorang bisa membocorkan seluruh rahasia tanpa sadar, sehingga banyak kalangan merasa ragu melakukannya sebagai teknik penyembuhan.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr Jiemi Ardian, Sp.KJ mengatakan seseorang tidak perlu takut membocorkan rahasia dalam kondisi hipnosis kecuali dia benar-benar ingin mengungkapkannya.

Dia, melalui laman Instagramnya, Rabu (4/1) mengatakan bila dalam kondisi hipnosis seseorang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan dalam kondisi sadar.

Jiemi mencontohkan, seseorang yang dalam kondisi sadar tak mau menjalankan perintah membuka baju, maka hal serupa akan dilakukan dalam kondisi hipnosis.

"Jadi enggak perlu takut kalau kita membocorkan rahasia atau ngomong sesuatu yang kamu emang enggak pengin ngomong, kecuali jangan-jangan kamu emang pengin ngomong," kata dia.

Jiemi mengingatkan, hipnosis bukan tidur, melainkan kondisi yang sangat rileks sehingga harapannya dalam kondisi tersebut sugesti lebih mudah diterima.

"Jadi kondisi hipnosis walau banyak di televisi dikatakan tidur, itu bukanlah kondisi tidur," tutur dia.

Dia mengatakan, hipnosis juga bukan metode penyembuh segalanya. Jiemi membenarkan adanya hipotesis yang menyatakan hipnosis menyelesaikan akar masalah, tetapi, ini salah satu hipotesis dari banyak hipotesis. Menurut dia, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui cara ini.

"Kadang-kadang yang butuh diperbaiki adalah perilakunya, kesadarannya, habitnya dan lain sebagainya. Tapi mungkin ada perilaku yang diperbaiki dengan bawah sadarnya dan pada model tersebut, hipnosis cocok digunakan," terangnya.

Jiemi menyarankan mereka yang ingin mencoba hipnoterapi bisa berdiskusi dulu dengan psikolog atau psikiater yang merawat.

Menurut Cleveland Clinic, seorang ahli hipnotis atau hipnoterapis yang terlatih dan bersertifikat akan memandu pasien ke dalam kondisi fokus dan relaksasi dengan isyarat verbal, pengulangan, dan citra.

Hipnosis dapat membantu mengobati sejumlah kondisi medis dengan faktor psikologis mempengaruhi gejala fisik seperti stres dan kecemasan, serangan panik dan sindrom stres pasca-trauma (PTSD) dan fobia.

Editor


Komentar
Banner
Banner