Hot Borneo

Melalui Jumat Curhat, Warga Marabahan Batola Soroti Pengamanan di Perbatasan

Kembali sejumlah masalah di perairan dan perbatasan, disampaikan warga Marabahan dalam Jumat Curhat bersama Kapolres Barito Kuala (Batola) di Masjid Nurul Anwar

Featured-Image
Kapolres Barito Kuala, AKBP Diaz Sasongko, berbicara dalam ukhuwah harkamtibmas di Masjid Nurul Anwar Marabahan. Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Kembali sejumlah masalah di perairan dan perbatasan, disampaikan warga Marabahan dalam Jumat Curhat bersama Kapolres Barito Kuala (Batola) di Masjid Nurul Anwar, Jumat (14/1) pagi.

Kegiatan rutin tersebut diikuti sejumlah pejabat utama di Polres Batola, Kepala Kemenag Batola, pemuka agama, pengurus masjid dan masyarakat.

Dalam dialog santai, warga mengabarkan kerawanan keamanan di sepanjang aliran Sungai Barito, terutama keramba ikan apung. Tak sekali dua keramba mereka rusak, karena kapal yang tambat terlalu dekat.

Padahal budidaya ikan menjadi salah satu alternatif usaha, ketika banyak masyarakat petani todak memperoleh hasil panen yang memadai akibat air pasang.

Selain di perairan, tokoh masyarakat juga menyampaikan beberapa kerawanan yang terjadi di kawasan perbatasan Batola dengan Tapin.

Dikhawatirkan kerawanan tersebut akan berdampak besar terhadap penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Bumi Selidah.

Terkait penyebaran dan penyalahgunaan narkoba, Polres Batola dan jajaran juga diminta lebih sering mendatangi sekolah-sekolah.

Menjawab masalah keamanan di perbatasan, Kapolres AKBP Diaz Sasongko menjelaskan telah dilakukan kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan Sat Samapta maupun Polsek Bakumpai.

"Kemudian dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, kami memiliki program Sinar Batola berupa penyuluhan yang rutin dilakukan Sat Binmas di lingkungan dan sekolah," papar Diaz.

"Sebenarnya selain di Marabahan, Jumat Curhat juga berlangsung di tingkat Jajaran yang memungkinkan masuk ke berbagai sekolah," imbuhnya.

Khusus di Masjid Nurul Anwar Marabahan, kegiatan Jumat Curhat dilanjutkan salat berjamaah, serta ditutup ukhuwah pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat.

Tercatat sudah tiga pekan Jumat Curhat dilaksanakan semua Polres di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan. Beragam masukan dan keluhan masyarakat pun sudah diperoleh.

"Masukan itu berarti penting untuk kepolisian, di antaranya untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan,” tambah Kasi Humas AKP Abdul Malik.

"Juga dapat menjadi acuan dalam pengambilan langkah-langkah strategis untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner