bakabar.com, BANJARMASIN – Tes GeNose C-19 di Kota Banjarmasin bakal resmi diberlakukan pada Mei 2021 mendatang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, telah meanggarkan untuk membeli seperangkat alas tes embusan nafas tersebut. Dilaporkan bahwa sebanyak 15 unit alat GeNose C-19 yang akan dibeli.
"Kita memang proses pemesanan. Insyaallah di bulan Mei, kita sudah datang minggu ketiga atau keempat," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi, Jumat (23/4).
Machli pun membeberkan untuk membeli satu alat tes GeNose C-19 perlu menghabiskan sekitar Rp 68 juta. Harga ini patokan seluruh Indonesia.
Jumlah itu tidak termasuk alat membeli laptop yang diakui sebagai alat diagnosa Covid-19.
"Itu hanya peralatan GeNose saja dan uji coba balonnya. Laptop tersendiri harganya," katanya.
Lantas di mana ditempatkan?
Ia mengatakan bahwa sebanyak 15 buah alat GeNose ini akan ditempatkan di 12 Puskesmas BLUD. Dua sisanya di Dinkes Banjarmasin dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah.
"Kalau ada kegiatan yang sifatnya massal," ucapnya.
Menurutnya alat GeNose C-19 sangat efesien lantaran biaya penggunaanya relatif murah dan mudah.
Dilaporkan bahwa sekali memakai hanya butuh Rp 40 ribu. Penegakan diagnosa penyakit cuma butuh waktu 20 menit.
Karenanya, ia menyakini dengan keberadaan GeNose C-19 maka lebih mudah menemukan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19.
"Orang cuma menghembuskan nafas dan diperiksa. GeNose ini lebih efesien," pungkasnya.