Megaproyek IKN

Megaproyek IKN Kedatangan Konglomerat Baru

Setelah Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma dan konglomerat Sukanto Tanoto. Megaproyek IKN lagi-lagi kedatangan konglomerat  yang siap berinvestasi.

Featured-Image
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8) tadi. Foto Antara/HO-Kementerian Investasi/BKPM

bakabar.com, JAKARTA - Setelah Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma dan konglomerat Sukanto Tanoto. Megaproyek IKN lagi-lagi kedatangan konglomerat  yang siap berinvestasi.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengungkap calon investor itu. Yakni Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja.

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthoni Salim, Pak Franky Widjaja mereka sudah bikin konsorsium," kata Bahlil pada Rapat Kerja Nasional HIPMI di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kamis (31/8).

Baca Juga: Pengadaan Lahan Megaproyek IKN Berpotensi Membengkak

Bahlil memastikan, konsorsium tersebut akan melangsungkan groundbreaking proyek pada September 2023.

Lanjut dia, konsorsium penanam modal dalam negeri (PMDN) itu nantinya akan membangun sejumlah infrastruktur dasar.

"Ya, mulai dari hotel, taman-taman, gedung sekolah, rumah sakit, hingga mal," katanya.

Baca Juga: Rusun ASN di Megaproyek IKN Dikejar Rampung Juli 2024

Selain PMDN, Bahlil memberi sinyal adanya calon investor asing yang sudah melirik IKN. "Tapi kita tahan, ditahap awal pemerintah mau memprioritaskan sejumlah investor dalam negeri dulu," ujarnya.

Sementara, ketika ditanya mengenai jumlah nilai investasi yang akan disuntikkan, Bahlil mengaku pihaknya belum bisa memberikan informasi lanjutan.

"Tapi rencananya investasi PMDN yang akan groundbreaking pada September 2023 di IKN diperkirakan sebesar Rp30 triliun-Rp40 triliun," ungkapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner