Hot Borneo

Mayat Pria di Danda Jaya Batola Ternyata Warga Teluk Tiram Banjarmasin

apahabar.com, MARABAHAN – Identitas pria yang ditemukan sudah meninggal di RT 10A Desa Danda Jaya di…

Featured-Image
Dibantu relawan setempat, Inafis Sat Reskrim Polres Barito Kuala memeriksa sesosok mayat pria di Desa Danda Jaya. Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Identitas pria yang ditemukan sudah meninggal di RT 10A Desa Danda Jaya di Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala, Sabtu (16/5), akhirnya diketahui.

Korban bernama Firmansyah alias Anang. Pria berusia 55 tahun ini tercatat sebagai warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Hidayah Ujung No.20 RT 25 Kelurahan Telawang, Banjarmasin.

Diduga korban sedang memancing di kawasan tersebut. Hal ini terlihat dari sebatang joran pancing yang berada di dekat korban.

“Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Jumadi dalam keadaan terlentang di tengah jalan,” papar Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasi Humas, AKP Abdul Malik.

“Selanjutnya perihal penemuan mayat itu diberikan Jumadi kepada dua saksi lain lain atas nama Musliansyah dan Sardi,” imbuhnya.

Baca juga:Geger Penemuan Mayat Pria di Desa Danda Jaya Batola

Setelah ditangani Polsek Rantau Badauh, tak lama kemudian Inafis Sat Reskrim Polres Batola juga tiba di tempat kejadian.

Selanjutnya menggunakan ambulans relawan, jenazah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum, “Untuk penyebab kematian, masih dalam proses pemeriksaan,” jelas Malik.

Sementara Kasat Reskrim Polres Batola, AKP Setiawan Malik, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan tak memperlihatkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asam lambung. Setelah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, keluarga juga menolak dilakukan autopsi,” bebernya.

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Rantau Badauh, Iptu Ma’rum, juga membantah kalau korban terkena sambaran petir.

“Dalam pemeriksaan korban, dokter tidak menemukan bekas sambaran petir. Kemudian dari salah seorang teman korban juga menjelaskan cuaca cukup cerah. Setelah 30 menit penemuan mayat, baru kemudian turun hujan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner