Tak Berkategori

Mau Vaksin Eh Diminta Rp 1 Juta, Polisi Banjarmasin Turun Tangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Merebaknya isu pungutan liar (pungli) saat proses vaksinasi di Banjarmasin mengundang perhatian Kapolresta…

Featured-Image
Polisi tengah menyelidiki dugaan pungutan liar dalam proses vaksinasi Covid-19 di salah satu puskesmas di Kota Banjarmasin. Foto ilustrasi: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Merebaknya isu pungutan liar (pungli) saat proses vaksinasi di Banjarmasin mengundang perhatian Kapolresta Kombes Pol Rachmat Hendrawan.

“Saat ini kita belum menerima laporan pengaduan. Namun kita akan lakukan penyelidikan,” kata Rachmat, Selasa (10/8).

Jika benar ditemukan, ia tak segan-segan akan menindak tegas siapa saja yang melakukan praktik terlarang tersebut.

"Membawa saudara dan lansia ke gerai vaksinasi, kemudian memintai uang ini di luar konteks tidak boleh sebab melanggar hukum," katanya.

Terlepas itu, ia berpesan untuk seluruh petugas puskesmas dan pihak terkait tetap bekerja ikhlas mengingat wabah korona terus mengancam.

Kasat Reskrim, Kompol Alfian Tri Permadi, mempersilakan masyarakat yang menemukan informasi maupun indikasi pungli melapor.

"Kita belum ada menerima informasi, tapi bila ada silakan lapor ke polisi terdekat guna ditindak lanjuti," ucapnya.

Namun korban atau pelapor sebisa mungkin diharapnya dapat mematangkan informasi tersebut sebelum membuat laporan.

“Warga bisa berkoordinasi dengan kepolisian, atau ke dinas kesehatan dan Pemkot agar tidak membuat resah masyarakat,” ujarnya.

Terungkapnya dugaan pungutan liar saat proses vaksinasi di Banjarmasin bermula pada Minggu 8 Agustus ketika akun @kabarbanuakalsel memosting salinan story IG @Synta.dee.

@Synta.dee menceritakan pengalaman pahitnya saat hendak mendaftarkan tantenya mengikuti vaksinasi di sebuah puskesmas di Banjarmasin. @Synta.dee mengaku mendapati tarif senilai Rp1 juta untuk mendapat kemudahan mengikuti vaksinasi.

img

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menduga hal itu merupakan ulah oknum di luar puskesmas.

Untuk mendapatkan vaksin di Puskesmas ia memastikan bebas biaya alias gratis.

"Saya sudah kontak kepala-kepala Puskesmas dan tidak kami temukan itu (pungli). Itu mungkin kerjaan orang luar yang mengaku memiliki koneksi orang dalam (puskesmas)," ujarnya.

Terkait hal itu ia pun menyampaikan beberapa hal yang patut diketahui oleh warga Banjarmasin.

"Pertama saya tegaskan vaksin itu gratis untuk masyarakat. Dan, tidak ada pungutan apapun untuk mendapatkannya. Tidak ada jual beli vaksin," tegasnya.

Dilengkapi oleh Bahaudin Qusairi

Geger! Dugaan Pungli Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin



Komentar
Banner
Banner