bakabar.com, BANJARMASIN - Ramadan sudah memasuki hari ke-8. Berbuka puasa bersama menjadi momentum yang rutin digelar di setiap tahunnya. Tak terkecuali di Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin.
Biaya yang digunakan pengurus masjid untuk acara berbuka puasa bersama tersebut, didapat dari sumbangan masyarakat. Untuk sekali berbuka, pengurus masjid ini biasanya mengeluarkan dana jutaan rupiah.
"Rp3,5 juta untuk pelaksanaan sekali berbuka puasa," ucap Sekretaris Umum Yayasan Mesjid Jami, Radiansyah kepada bakabar.com.
Baca Juga: Masjid Jami Sungai Jingah (2),'Saksi' Warga Banjar Tak Sudi Dibantu Penjajah
Radiansyah menjelaskan, jumlah biaya tersebut tidak hanya ditanggung satu orang penyumbang, tetapi berdua. Yakni, setiap satu orangnya hanya mengeluarkan dana Rp1.750.000 saja.
"Menu buka puasanya bubur daging yang disediakan untuk 500 hingga 900 porsi," ucap Radiansyah.
Jumlah makanan yang cukup besar tersebut disediakan untuk jemaah yang antusias hadir ke Masjid Jami. Mengingat Ramadan kali ini, salat tarawih diimami Tuan Guru H Ahmad Zuhdiannoor.
Jemaah yang hadir, tidak hanya datang dari warga Banjarmasin, tapi juga datang dari kabupaten dan provinsi lain. Seperti Kabupaten Tapin, Barito Kuala, dan Kapuas (Kalimantan Tengah).
Untuk diketahui, Tuan Guru H Ahmad Zuhdiannoor sudah lama mengistirahatkan majelis yang diasuhnya. Karena itu, wajar jika jemaah salat tarawih di Masjid Jami tahun ini sangat antusias. Terlebih, selepas salat, Sang Guru menyampaikan tausiahnya, meski dalam durasi waktu yang tak begitu lama.
Baca Juga: Masjid Jami Sungai Jingah (1); Terancam Runtuh, Bangunan pun Dipindahkan
Reporter: AHC 07
Editor: Muhammad Bulkini
