Kalsel

Masuk Embarkasi, CJH Kloter Pertama Uji Kesehatan Tahap Ketiga

apahabar.com, BANJARMASIN – Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Senin (8/7) Siang mulai dipadati ratusan calon Jamaah Haji…

Featured-Image
Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH) kloter. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN – Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Senin (8/7) Siang mulai dipadati ratusan calon Jamaah Haji yang tergabung dalam Kloter pertama. Sebanyak 57 jemaah asal Banjarmasin dan 260 dari HSS dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci besok, Selasa (9/7) pukul 12.20 Wita.

“Kloter pertama ini mendapat keistimewaan karena selain panitia, Insya Allah besok akan dilepas langsung oleh Gubernur Kalsel, H Sahbiri Noor,” ucap Kepala Bidang Penerimaan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), H Muslim.

Muslim menyebut, total jemaah yang berangkat sebanyak 325 orang, termasuk diantaranya 5 petugas kloter.

Agenda dalam penerimaan kali ini adalah pemeriksaan kesehatan dan akomodasi peserta. Sebelumnya jemaah telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak dua kali di masing-masing Kabupaten/Kota.

“Pemeriksaan tahap ketiga ini intinya untuk mengetahui kelayakan terbang para jamaah,” ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, Ruslan Fajar, kepadabakabar.com

Melihat banyaknya CJH yang merupakan usia lansia, ia mengimbau agar mereka terus memperhatikan kesehatannya. Selain itu juga ada tim kesehatan yang ikut mendampingi selama perjalanan berhaji nanti.

“Jangan segan-segan untuk berkomunikasi dengan tim tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan juga telah menyediakan beberapa perlengkapan seperti Tisu basah, masker, krim pegal-pegal dan botol minum agar tidak dehidrasi,” paparnya.

Pemeriksaan kesehatan tahap ketiga terbagi menjadi dua. Bagi jamaah wanita masih produktif harus melakukan uji tes urine terlebih dahulu. Sedangkan bagi wanita menopouse atau lansia dan jamaah laki-laki, langsung pada pengecekan data dan riwayat kesehatan yang telah terekam pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya bagi jamaah yang terdeteksi memiliki resiko tinggi akan dirujuk di Poliklinik yang telah tersedia.

“Hasilnya belum bisa diketahui secara langsung,” kata Ruslan

Baca Juga:245 Jemaah Calon Haji Tanah Bumbu Siap Berangkat ke Tanah Suci

Baca Juga:Haji 2019; 'Tak Bisa Bayar', 19 Calon Jemaah Haji Kalsel Batal Berangkat

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner