bakabar.com, BANJARMASIN – Kontestasi Pilkada Kalimantan Selatan 2024 masih lama, namun sejumlah nama sudah mulai mengemuka. Satu di antaranya adalah Rosehan Noor Bachri, anggota DPRD Provinsi Kalsel.
Rosehan sejatinya bukan orang baru dalam kontestasi Pilkada Banua. Politisi PDI-Perjuangan itu hampir jadi langganan di ajang 4 tahunan.
Pada 2005-2010 pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel. Periode selanjutnya (2010-2014) kembali mencoba peruntungan dengan maju sebagai Cagub menggandeng Syaiful Rasyid.
Belum selesai sampai di situ. Pada Pilkada 2020, Rosehan sebenarnya juga sudah ancang-ancang maju. Namun, partai banteng belum memberinya restu.
"2024 saya siap seribu persen maju, tinggal menunggu perintah partai," ucapnya saat dihubungi bakabar.com, Jumat (11/3).
Bagi Rosehan, menjadi kepala daerah merupakan sebuah pengabdian. Jika dipercaya, ia ingin membenahi segala sektor di Kalsel yang masih kurang. Misalnya, dari segi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia hingga potensi sumber daya alamnya.
"Sangat sedih bila (Kalsel) disebut sebagai negeri yang kaya akan batu bara, tapi masih banyak orang miskin," ujarnya.
Rosehan juga menyentil soal kelangkaan solar, perbaikan infrastruktur yang belum merata. Hingga keluhan para atlet yang belum merasa ada kesetaraan.
"Kalau aku jadi gubernur, akan ku rekrut secara profesional. Tidak ada lagi KKN [korupsi kolusi nepotisme] atau jual beli jabatan," tegasnya.
Meski begitu, sekali lagi Rosehan tegaskan dirinya tetap menunggu perintah PDIP. Apapun sikap partai banteng di Pilkada 2024 nanti, ia memastikan manut dan hormat.
"Siapa pun nanti yang bakal jadi kepala daerah, harus kita dukung sama-sama. Masyarakat juga harus menilai berdasar kinerjanya, sudah saatnya kita lupakan budaya politik uang," pesannya.
Selain Rosehan, nama-nama beken turut masuk bursa. Di antaranya Zairullah Azhar yang sekarang masih menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu juga Ketua DPW PKB Kalsel, anggota DPR RI Pangeran Khairul Saleh.
Wakil Gubernur juga Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Ketua Hipmi sekaligus Ketua DPD PDIP Kalsel Mardani H Maming.
Ada juga nama anggota DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Hasnuryadi Sulaiman, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, hingga Sulaiman Umar.
