bakabar.com, BANJARBARU – Puluhan ribu dosis vaksin pelbagai jenis di Kalsel ditargetkan untuk segera dihabiskan.
Hal ini diterangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, M Muslim saat dikonfirmasi bakabar.com, Rabu (18/8).
“Saat ini ketersediaan vaksin per kemarin, Selasa (17/8) ada 90.902 dosis, itu jenisnya Sinovac dan AstraZeneca. Kemudian masih ada ketersediaan untuk Moderna sekitar 22000. Target vaksinasi, kita vaksin yang ada segera kita habiskan itu targetnya,” ujar Muslim
Memang, lanjutnya target vaksinasi Kalsel seyogianya dalam sehari mencapai 20.000. Akan tetapi dengan jumlah vaksin saat ini yang belum optimal, sehingga kemungkinan yang terealisasi baru sekitar 5000 saja dalam satu hari di seluruh Kalsel.
Lantas, bisakah berbagai jenis vaksin tersebut digunakan untuk vaksinasi tahap pertama?
“Dari vaksin yang tersedia, sebagian bisa diberikan untuk vaksin tahap pertama dan sebagian besarnya memang untuk tahap kedua. Dilakukan oleh teman-teman kabupaten kota,” terangnya.
Bahkan, kata Muslim vaksin Moderna juga dapat diberikan kepada masyarakat untuk tahap pertama.
“Moderna bisa dilakukan untuk suntikan pertama, intinya pelbagai vaksin yang ada ya kita gunakan. Jadi Moderna itu baik untuk nakes maupun untuk masyarakat, jadi untuk nakes itu diprioritaskan untuk tahap ketiga. Kalau yang moderna saat ini di daerah mencukupi ya berarti bisa untuk suntikan pertama,” jelas Muslim memerinci.
Meski demikian, pengaturan pemberian vaksinasi diserahkannya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Semisal, Banjarbaru dikatakannya ada vaksin jenis Sinovac sebanyak 2407 dan penggunaannya tentu disesuaikan oleh Dinkes Banjarbaru apakah untuk daftar tahap pertama atau kedua.
Dan, terkait prosedur vaksinasi, katanya masih sama.
“Jika yang ada untuk daftar tunggu tahap 2, berarti untuk tahap 2. Prosedur vaksinasi sama saja, tidak ada perubahan,” tuntasnya.
Sementara itu, Kadinkes Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan untuk vaksinasi tahap 1 masih belum dapat dijadwalkan.
“Belum ada datang kiriman vaksin untuk tahap 1, yang datang baru vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Stok vaksin yang tersedia saat ini katanya, masih untuk daftar tunggu tahap 2. Vaksin Moderna yang belum lama tadi di drop pun tidak mencukupi untuk nakes.
“Vaksin Moderna yang datang sebanyak 162 vial (1620 dosis). jumlah itu masih kurang karena data nakes itu ada 2.498 orang,” tuntasnya.
