bakabar.com, BANJARBARU – Capaian vaksinasi Covid-19 yang menyasar kalangan pelajar di Kalimantan Selatan masih sangat rendah. Faktanya, jumlah remaja berusia 12-17 tahun yang mendapat suntikan vaksin di Bumi Lambung Mangkurat belum mencapai 15 persen.
Secara keseluruhan total kalangan berusia pelajar di Kalsel mencapai 400 ribu jiwa.
"Sekarang ini masih belum tinggi. Masih di bawah angka 15 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim, Senin (6/9).
Kendati demikian, Muslim meyakini capaian vaksinasi Covid-19 bagi kalangan remaja bakal segera meningkat.
Sebab, vaksinasi pelajar merupakan salah satu syarat sebagai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi.
"Dengan adanya percepatan-percepatan di beberapa sekolah menjadi sasaran insyaallah ini akan menambah," ujarnya.
Sampai sekarang Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tak kunjung memberi lampu hijau untuk pelaksanaan PTM di sekolah.
Kendati yang terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PTM terbatas dapat dilakukan pada satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3. Sementara di wilayah PPKM level 4 tetap harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun, menurut Muslim selain status PPKM, zonasi di suatu wilayah juga mesti diperhatikan bila PTM digelar di tengah pandemi.
Kemudian wajib dilihat pula kesiapan setiap institusi atau satuan pendidikan. Lalu, tim perlu adanya assessment dan kajian untuk melaksanakan PTM.
