Habar Haji 2023

Masih Dirawat di Madinah, 10 Jemaah Terpaksa Dibadalkan

Sebanyak 10 jemaah haji asal Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi di Madinah, terpaksa tidak akan dievakuasi ke Makkah untuk melaksanakan r

Featured-Image
Jemaah menjalankan ibadah shalat magrib di Masjidil Haram, Kamis (22/6). Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 10 jemaah haji asal Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi di Madinah, terpaksa tidak akan dievakuasi ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Kondisi mereka yang butuh perawatan intensif membuat petugas memutuskan akan membadalhajikan atau digantikan, ketika menjalani wukuf di Arafah.

"10 jemaah yang kemungkinan akan dibadalkan di RS King Fahd, RS King Salman bin Abdul Azis dan RS Al Madinah," papar Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr Thafsin Al Farizi, seperti dilansir Liputan6, Jumat (23/6).

10 Pasien yang tidak mungkin dievakuasi ke Makkah mayoritas jemaah lanjut usia dengan penyakit jantung, paru-paru, diabetes, hingga stroke.

"Petugas di Madinah sudah berkomunikasi dengan bimbingan ibadah, sehingga jemaah yang akan dibadalkan akan disampaikan ke pihak keluarga," jelas Thafsin.

"Selanjutnya keluarga akan menunjuk orang yang akan ditugaskan untuk melakukan badal haji," sambungnya.

Sejak 24 Mei 2023 atau kedatangan pertama jemaah haji asal Indonesia di Madinah, sebanyak 410 pasien sempat menjalani rawat inap.

Sementara jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci, sudah berjumlah 113 orang. Mayoritas meninggal di Makkah sebanyak 78 orang, kemudian di Madinah 32 orang dan 3 orang di Jeddah.

Data kumulatif wafat hingga hari ke-30 menunjukkan peningkatan signifikan dibanding musim haji 2022. Sebelummya tercatat hanya 21 jemaah yang meninggal di hari ke-30.

Editor


Komentar
Banner
Banner