bakabar.com, BARABAI - Berakhir masa tugas, 9 dokter Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) meninggalkan Hulu Sungai Tengah (HST).
Praktis, dengan habisnya masa tugas 9 dokter angkatan kedua Periode Mei 2019 itu, di HST tak ada gantinya. Padahal tenaga mereka sangat dibutuhkan, sebab saat pandemi Covid 19.
“Setelah 9 dokter yang berakhir masa tugasnya tersebut tidak ada dokter penggantinya di HST. Baru sekitar bulan Oktober 2020 nanti ada pengganti dokter dari PIDI yang ditempatkan di HST,” kata Kepala Dinas Kesehatan HST, drg H Kusudiarto, Selasa (12/5).
Setahun bertugas di Bumi Murakata-sebutan HST, melatih kemandirian dalam menjalankan kompetensi, ke 9 dokter dari berbagai pelosok negeri ini dinilai telah menyelesaikan tugas itu di RSUD H Damanhuri dan puskesmas Barabai.
Ke 9 dokter muda ini berpamitan langsung dengan pimpinan di Bumi Murakata. Di ruang kerja Bupati HST, HA Chairansyah dididampingi Wakilnya Berry Nahdian Forqan dan Sekda HA.Tamzil serta Asisten I H.Ainur Rafiq, secara resmi me lepas 9 dokter internship itu, Selasa (12/5).
HA Chairansyah saat menerima ke 9 dokter tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan, karena mereka telah melaksanakan tugas dengan baik, untuk masyarakat HST.
Dia menilai, PIDI sangat bermanfaat karena merupakan tahap pematangan diri menjadi dokter yang sebenarnya.
"Karena dokter itu tidak hanya semata-mata melayani pasien. Tapi juga mampu dan terus melaksanakan tugas profesinya untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan semangat mengabdi kepada masyarakat,” tutup Chairansyah.
Pelepasan dokter muda PIDI ini juga disaksikan Asisten I, H Ainur Rafiq serta para dokter senior di Bumi Murakata.
Reporter: HN LazuardiEditor: Syarif