bakabar.com, MARTAPURA - Markas Polsek Martapura Timur, Kabupaten Banjar terendam banjir. Tiga tahanan terpaksa dievakuasi dan ditipkan ke Polres Banjar, Selasa (22/3).
Ketinggian banjir dalam Polsek antara 20-30 centemeter. Tiga tahanan yang dipindah dua di antaranya kasus narkotika dan satu lainnya curanmor.
Kapolsek Martapura Timur, IPDA Safi`i mengatakan pemindahan tahanan sebagai antisipasi jika kondisi banjir terus naik.
"Kita punya tahanan yang perlu diberikan haknya, karena di tempat kita sudah tidak layak lagi ditempati," ujar Kapolsek.
Ia menuturkan, selama 2022 ini sudah dua kali Polsek Martapura Timur terendam banjir. "Karena memang ini banjir tahunan. Untuk pelayanan tetap dibuka, seperti SKCK, kehilangan, ataupun keluhan masyarakat tetap dilayani," ungkap IPDA Safi`i.
Jika banjir terus meningkat, Safi`i menjelaskan pihaknya sudah punya pengalaman untuk mengatasinya seperti banjir besar awal 2021 silam.
"Kalau banjir makin tinggi, maka Mapolsek tidak difungsikan dan pindah ke kecamatan untuk membuka pelayanan. Termasuk membuka posko dan bantuan evakuasi korban banjir," pungkas Kapolsek.