bakabar.com, NAPLES – Menjadi penentu kelolosan Timnas Italia ke babak 16 besar Euro 2020, Manuel Locatelli sebenarnya hanya pemain buangan AC Milan.
Italia baru saja meraih kemenangan 3-0 atas Swiss di matchday kedua Grup A Euro 2020, Kamis (17/6) dini hari.
Dengan koleksi 6 poin, Italia sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Dengan poin 6 dan satu pertandingan tersisa, posisi terburuk Italia di klasemen akhir Grup A adalah runner up.
Kesuksesan Timnas Italia tak terlepas dari peran vital Manuel Locatelli. Gelandang milik Sassuolo ini mencetak sepasang gol, sebelum ditambah Ciro Immobile.
Sepasang gol itu seolah menjadi jawaban Manuel Locatelli atas kepercayaan yang diberikan pelatih Roberto Mancini.
Faktanya sebelum Euro 2020 bergulir, pemain yang melakoni debut internasional pada 7 September 2020 tersebut hanya diplot sebagai pelapis Marco Verratti.
Namun Manuel Locatelli mendadak menjadi pemain utama, karena kondisi Marco Verratti tak kunjung bugar hingga pertandingan pertama melawan Turki.
Setelah tampil biasa-biasa saja di matchday pertama, Manuel Locatelli dinobatkan sebagai man of the match kontra Swiss.
“Gol kedua saya untuk semua penggemar Timnas Italia, karena kami bermain untuk membuat mereka kembali bahagia,” cetus Manuel Locatelli seperti dilansir BolaSport.
Penampilan apik bersama Timnas Italia, juga sejenak seolah menghapus kegetiran karir Manuel Locatelli.
Gelandang kelahiran 8 Januari 1998 ini pernah merasakan dibuang AC Milan ke Sassuolo di awal Juli 2019.
Sassuolo menebus Locatelli dengan nilai transfer Rp230,7 miliar. Selanjutnya AC Milan lebih memilih mendatangkan Tiemoue Bakayoko.
Justru bersama Sassuolo, performa Manuel Locatelli meningkat signifikan, hingga akhirnya dipanggil Timnas Italia.
Bukan tak mungkin AC Milan menyesali keputusan mereka melepas sang pemain dengan murah ke Sassuolo.
Sekarang Manuel Locatelli mulai dihubung-hubungkan dengan banyak klub top seperti Juventus, Manchester City, dan Paris Saint-Germain.