bakabar.com, SURABAYA - Mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia Sabtu (27/5) pukul 23.17 WIB. Politisi PDI-P itu dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
“Informasinya begitu dari pihak keluarga (serangan jantung),” ujar Sekretaris DPD PDI-P Jatim Sri Untari kepada awak media (28/5).
Menurut dia, pihak keluarga sempat melarikan Wisnu ke rumah sakit Premier Surabaya. Namun kondisinya sudah tidak tertolong.
Baca Juga: Terduga Teroris Rumahnya Digeledah di Surabaya, Ditangkap di Malang
Saat ini, jenazah Whisnu sedang disemayamkan di rumahnya, kawasan Pakuwon City, Surabaya. Rencananya, almarhum Whisnu akan dimakamkan hari ini di TPU Keputih pukul 10.00 WIB.
Plt Ketua DPD PDI-P Jatim, Said Abdullah menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Whisnu. Menurut dia, saat ini Whisnu menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Organisasi.
"Kami menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya salah satu kader terbaik yang dimiliki PDIP di Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana," kata Said.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Surabaya
Untuk diketahui, Wisnu menjabat Wali Kota Surabaya sejak 11 sampai 17 Februari 2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya sejak 24 Desember 2020 menggantikan Tri Rismaharini yang saat itu ditunjuk sebagai Menteri Sosial RI.
Selain itu, Whisnu juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 hingga 2015 dan 2016 sampai 2020. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya.
Whisnu merupakan putra mantan wakil ketua MPR RI dan tokoh senior PDIP, Soetjipto Soedjono.
