Kalteng

Mandi di DAS Rungan, Seorang Mahasiswa KKN dari UGM Tenggelam

apahabar.com, PALANGKARAYA – Seorang mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada…

Featured-Image
Ilustrasi korban tenggelam. Foto–shutterstock

bakabar.com, PALANGKARAYA - Seorang mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta bernama Ricky Dwi Yanto (22) diduga tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Rungan teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Minggu (11/08), sekitar pukul 17.10 WIB.

"Benar, dan kami masih dalam tahap pencarian, semoga mahasiswa asal UGM yang saat ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di daerah tersebut bisa segera ditemukan," kata Kapolsek Bukit Batu, Ipda Ahmad Wira Wisudawan di Palangkaraya, seperti dikutip bakabar.com, Minggu (11/08) malam.

Ahmad Wira menambahkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui secara persis tenggelamnya seorang mahasiswa jurusan Kehutanan angkatan 2015 itu.

Warga Dusun Krajan Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur tersebut tidak diketahui apakah bisa berenang atau tidak. Yang jelas saat kejadian itu, korban bersama dua orang rekannya bernama Najmi (22) dan Wahyu Adistia Firdaus (22) sedang asik mandi di sungai tersebut.

img

Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah tempat tenggelamnya seorang mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) bernama Ricky Dwi Hari Yanto (22). Foto-Istimewa

Tiba-tiba korban terseret arus sungai hingga lama-lama tenggelam. Meski sempat berteriak minta tolong dan melambaikan tangan, ia sudah hilang dibawa arus sungai.

"Kami minta bantu masyarakat setempat untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang akibat tenggelam," kata Ahmad Wira.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, warga yang berada sekitar lokasi tenggelamnya seoarang mahasiswa UGM itu, terus melakukan pencarian dibantu Camat, Lurah, relawan serta aparat kepolisian dengan menggunakan peralatan seadanya.

Selain aparat kepolisian, masyarakat relawan anggota Brimob juga dikerahkan untuk melakukan penyisiran mencari pria tersebut. Sampai pukul 21.53 WIB korban belum berhasil ditemukan dan upaya pencarian terus dilakukan.

Baca Juga: Mobil Tercebur ke Sungai Kahayan, 3 Penumpang Hilang Tenggelam

Baca Juga: Warga Kuin Selatan Diduga Tenggelam Saat Mandi di Sungai, BPBD Langsung Lakukan Penyisiran

Sumber: AntaraEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner