Kalsel

Makanku Peduli Korban Banjir Kalsel, Sebar Bantuan hingga Pelosok yang Sulit Terjangkau

apahabar.com, BANJARMASIN – Bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada awal 2021 ini menimbulkan kerugian yang…

Featured-Image
Tim Makanku Peduli melakukan aksi sosial dengan membagikan produk-produk makanan cepat saji terhadap korban terdampak banjir Kalsel di pelosok-pelosok yang sulit terjangkau. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada awal 2021 ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak bagi warga terdampak.

Untuk itu, tim Makanku Peduli melakukan aksi sosial dengan membagikan produk-produk makanan cepat saji terhadap korban terdampak banjir Kalsel di pelosok-pelosok yang sulit terjangkau.

Tim Makanku Peduli mendatangi sejumlah posko-posko pengungsian di sejumlah wilayah di Kalsel.

“Melihat kondisi korban banjir di Kalsel yang cukup memprihatinkan, Makanku tergerak melakukan kegiatan ‘Makanku Peduli’. Tim Makanku menyalurkan bantuan untuk korban dan pengungsi hingga ke pelosok-pelosok,” kata Tim Kawanku Peduli dalam rilis yang diterima bakabar.com, Rabu (27/1).

Tim Makanku Peduli bergerak menuju wilayah yang yang cukup sulit untuk ditempuh, karena harus melewati sungai dengan perahu.

Tim Makanku langsung mendatangi lokasi para pengungsi untuk memberikan bantuan produk-produk makanan sehat siap saji masa kini.

Tidak seperti mie ataupun makanan instan pada umumnya, produk MakanKu ini memberikan kesan yang berbeda karena berisi nasi dan lauk dengan rasa yang fresh seperti bukan makanan instan, dikemas dengan siap saji, praktis dan antiribet.

Selain praktis antiribet, Makanku juga mudah dibawa ke mana saja. Jalan yang sulit ditempuh ke lokasi bencana tidak menjadi masalah karena MakanKu juga didesain untuk mudah dibawa ke mana saja.

Makanku diproses dengan teknologi advance dapat awet disimpan hingga 1 tahun tanpa dimasukkan ke kulkas dan bukan makanan frozen. Hanya di suhu ruang normal, sehingga MakanKu tidak mengandung tambahan bahan pengawet ataupun MSG.

“Makanku diciptakan dari Indonesia yang mengangkat cita rasa khas nusantara. Info mengenai MakanKu dapat diperoleh di www.makanku.co.id,” tulis Kawanku Peduli.

Tinggal di tenda pengungsian tanpa listrik sejak terjadinya bencana banjir sambil menunggu surut air, para korban tidak bisa masak dengan praktis.

Alat masak juga ikut hanyut terbawa banjir bandang. Makanku dapat menjadi solusi makanan di kondisi emergenci atau darurat yang dapat dikonsumsi para korban dan pengungsi di saat terjadi bencana alam.

Karena penyajiannya tidak perlu menggunakan kompor, listrik, ataupun api, cukup menggunakan air biasa saja Makanku bisa dinikmati.

Menurut tim Kawanku Peduli, walaupun tinggal di barak pengungsian dan dengan keadaan yang tidak memungkinkan, kini korban dan pengungsi dapat menikmati makanan yang sehat dan higienis tanpa mengesampingkan kelezatan cita rasanya.

“MakanKu sehat karena menggunakan bahan-bahan pilihan, nasi dan telur organik yang kaya akan vitamin dan omega 3. Pengemasan Makanku yang terjaga dan tertutup rapat menjadi makanan yang higienis dan dapat disajikan ketika ingin dinikmati, sehingga meminimalisir sentuhan-sentuhan apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini,” tulisnya lagi.

Makanku sudah mendapatkan sertifikasi halal MUI, sertifikasi izin edar BPOM, dan serifikasi keamanan pengolahan pangan ISO 22000:2018.

Desain dan cara menyajikan yang praktis, serta penyimpanan yang antiribet membuat Makanku menjadi pilihan yang tepat sebagai solusi makanan bantuan untuk para korban dan pengungsi oleh tim penolong seperti TNI, POLRI ataupun TIM SAR dan relawan.
“Kita doakan semoga banjir di Kalimantan Selatan segera surut, dan dengan adanya bantuan dari tim Makanku Peduli dapat meringankan beban para korban, serta memberikan keberkahan bagi semuanya,” tutupnya.(*)



Komentar
Banner
Banner