bakabar.com, BANJARMASIN – Habib Alwi Al-Nafis tak main-main untuk maju di Pilwali Banjarmasin 2020.
Bahkan, pria yang dikenal sebagai Habib Sunat Simpang Belitung ini telah mendaftaran diri ke empat partai politik sekaligus.
Masing-masing partai, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat dan Nasional Demokrasi (NasDem).
Namun, Habib tak ingin merebut kursi yang saat ini diduduki Ibnu Sina. Dirinya hanya mengincar posisi wakil wali kota.
“Saya menyerahkan kepada koalisi partai politik untuk mencari pasangan saya dengan siapa di Pilkada 2020 nanti, intinya saya di posisi calon wakil wali kota saja,” terangnya.
Dia pun menyatakan alasannya ingin terjun di kontestasi perebutan kursi pemimpin di Kota Seribu Sungai.
Habib terdorong untuk mengabdi memajukan daerah. Tentunya, dengan visi dan misi menjadi Banjarmasin sebagai Kota Religi.
Bahkan jika terpilih nanti, Habib siap menggratiskan sunat, praktik yang dilakoninya selama ini.
“Jadi banyak terobosan yang ingin saya programkan untuk kota ini ke depan, tetapi saya sampaikan insyaallah kalau sudah menjadi calon wakil wali kota nanti,” ujarnya.
Di luar itu, Habib mengakui pembangunan di era Wali Kota Ibnu Sina dan Hermansyah sudah cukup baik.
Namun akan lebih baik lagi, kata Habib, jika ia diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk ikut memimpin ibu kota Kalsel ini pada periode 2021-2026.
Untuk maju di Pilkada 2020 di Banjarmasin ini, tentunya Habib Alwi Al-Nafis harus berjuang keras.
Sebab, sejumlah tokoh juga mengincar partai-partai yang dilamarnya. Seperti anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim, mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda, hingga Ibnu Sina.
Baca Juga:Cerita SA, Bocah Banjarbaru yang Tertangkap Saat Operasi Anti-Narkotika
Baca Juga:KMP Bamega Jaya Berhenti Beroperasi untuk Sementara
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah