Politik

Maju Mundur Guru Khalil di Pilkada Banjar 2020

apahabar.com, MARTAPURA – Bupati Banjar, KH Khalilurrahman atau Guru Khalil kembali menyatakan mundur dari bursa Pilkada…

Featured-Image
Baliho Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar, Guru Khalil dan Said Abdullah sudah terpasang di sejumlah sudut jalan di Martapura. Foto-apahabar.com/hendra

bakabar.com, MARTAPURA – Bupati Banjar, KH Khalilurrahman atau Guru Khalil kembali menyatakan mundur dari bursa Pilkada serentak 2020.

Padahal, sejumlah baliho Guru Khalil berpasangan dengan Said Abdullah Alkaf sudah banyak terpasang di lokasi-lokasi strategis sejak 2 pekan lalu.

Mundurnya sang incumbent ini langsung ia sampaikan dalam kesempatan rapat Koordinasi bersama SKPD Pemkab Banjar, Senin (22/6). "Saya memutuskan untuk batal mengikuti Pilkada 2020 di Kabupaten Banjar," ujar Bupati Banjar.

Guru Khalil sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut musabab ia membatalkan maju di Pilkada Banjar 2020.

Namun, Kadiskominfo Kabupaten Banjar HM Aidil Basith mengungkapkan, keputusan Bupati Banjar mundur karena masukan dari keluarga dan mempertimbangkan usia.

“Hari ini pak Bupati menyampaikan secara resmi dirapat mingguan SKPD, bahwa beliau batal mencalonkan diri sebagai calon bupati. Karena alasan keluarga dan usia,” jelas Basith.

Mundur maju mundur Guru Khalil ini cukup menjadi perhatian publik dan media massa. Sebelumnya, 12 Agustus 2019, ia menyatakan dengan tegas tidak akan maju di Pilkada 2020.

"Saya tidak bersedia lagi mencalonkan diri jadi Bupati Banjar periode mendatang. Jadi silahkan siapa pun boleh mencalonkan diri," ungkapnya, Senin (12/8/2019) sore, usai Rapat Paripurna di DPRD Banjar.

Saat itu disebut-sebut alasan enggannya Guru Klahil maju karena faktor usia dan kesehatan yang mulai menurun, sehingga pihak keluarga tidak mendukung kembali maju.

Berselang 5 bulan, Guru Khalil secara mengejutkan merevisi pernyataannya dahulu, untuk maju di Pilkada 2020.

“Banyak permintaan masyarakat. Terutama di desa dan kecamatan agar kembali maju. Maka saya mempertimbangkan itu," kata Guru Khalil, usai rapat paripurna DPRD Banjar, Senin (20/1/2020).

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner