bakabar.com, BATULICIN – Sejumlah pegiat seni dan sastra yang tergabung di Majelis Hahahihi menyumbangkan koleksi bukunya ke perpustakaan SMKS Tunas Bangsa di Batulicin, Rabu (20/11).
Beberapa buku yang disumbangkan antara lain antologi puisi, cerpen, novel, dan sejumlah buku lainnya.
“Kita harapkan ini bisa menambah koleksi perpustakaan dan ikut memberikan semangat literasi di sekolah ini,” ucap Muhammad Lutfi, mewakili Majelis Hahahihi.
Sebelumnya, Majelis Hahahihi sudah pernah menyambangi sejumlah sekolah lain di Tanah Bumbu, di antaranya SMAN 1 Karang Bintang, SMAN 1 Mantewe, SMK 1 Simpang Empat, dan sejumlah sekolah lainnya.
Melalui kegiatan tersebut, Majelis Hahahihi juga ingin memberikan motivasi kepada para pelajar agar lebih percaya diri mengembangkan bakat dalam berkesenian.
“Kami harap kedatangan kami bisa lebih menggali potensi-potensi yang ada di sini. Bukan berarti kita akan mengabaikan sistem pendidikan di sekolah,” kata Arif Rahman, seorang seniman mamanda di Tanah Bumbu.
Sementara Tato A Setyawan menjelaskan kunjungan ke sekolah dilakukan untuk menumbuhkan semangat gemar membaca, mengenalkan dunia kepenulisan dan literasi.
“Selanjutnya diharapkan mereka tertarik untuk menulis. Menulis apa saja. Bisa sastra, jurnalistik, artikel, esai, dan lain sebagainya,” katanya.
Ke depan, Majelis Hahahihi masih akan menggelar “road show” ke sejumlah sekolah dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan donasi buku dan memberikan pemahaman tentang pentingnya membaca dan menulis bagi generasi muda.
Mewakili pihak SMKS Tunas Bangsa, Nurul Hatmah, menyampaikan apresiasinya kepada Majelis Hahahihi yang sudah mau berkunjung ke sekolahnya dan membagikan ilmu kepada anak-anak muridnya.
“Sebenarnya kami memang sedang mengumpulkan buku-buku untuk koleksi perpustakaan. Kebetulan ini ada tambahan buku dari teman-teman,” katanya.
Pada 16 November kemarin, Majelis Hahahihi menggelar Pergelaran Seni Non APBD yang dilaksanakan di Hutan Kota Kapet, Batulicin. Di pergelaran tersebut juga dilaunching buku antologi puisi “Batu Nisan Batu Bumi” karya pelajar SMAN 1 Karang Bintang.
Editor: Puja Mandela