Nasional

Mahasiswi Hubei asal Kalsel Resah dengan Kelanjutan Studi di China

apahabar.com, NATUNA – Sejumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di beberapa perguruan tinggi di China merasa resah…

Featured-Image
WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China berpose sebelum berangkat ke Jakarta dari Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/02). Foto-Antara/Prisca Triferna

bakabar.com, NATUNA – Sejumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di beberapa perguruan tinggi di China merasa resah dengan rencana kelanjutan studi mereka di Negeri Tirai Bambu, setelah dipulangkan ke Tanah Air, terkait penyebaran virus korona.

Seorang mahasiswi Hubei University of Science and Technology, Nadya mengaku bingung dengan studinya. Apalagi, dia sedang di semester terakhir, menunggu gelar dokter.

“Saya tinggal kuliah beberapa bulan lagi saja,” kata Nadya yang ditemui di Hanggar Lanud Raden Sadjad Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, usai masa observasi WNI dari Hubei, Sabtu (15/02).

Ia berharap bisa melanjutkan studinya di Indonesia saja, tanpa perlu kembali ke China.

“Kalau bisa transfer saja, dengan bantuan pemerintah. Karena tinggal beberapa bulan lagi saja,” ujar Nadya yang mengaku berasal dari Kalimantan Selatan.

Menurut Nadya, ia tidak sendiri, banyak kawan-kawannya juga dalam semester akhir, hanya tinggal menunggu sidang skripsi untuk lulus dari studinya.

“Mudah-mudahan, kami bisa transfer,” harap dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan bahwa siswa Indonesia akan tetap bisa melanjutkan studinya baik kembali ke China atau melanjutkan di dalam negeri.

“Kelanjutan studi akan kita bicarakan lebih lanjut setelah ini selesai. Yang penting mereka sudah kembali ke Indonesia. Biar tenang dulu, bersosialisasi dulu. Kemudian baru kita hitung, terutama para mahasiswa, apakah akan kembali ke tempat studi mereka sampai menunggu wabah ini berakhir,” jelas Menko PMK.

Menurut Menko PMK, jika memang kemauan mahasiswa tersebut studi kredit mereka bisa ditransfer untuk melanjutkan pendidikan mereka di tanah air, sepanjang bidang studi atau kajiannya sesuai.

Untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa terutama dari pemerintah akan ada diskusi lebih lanjut mengenai hal tersebut karena koordinasi mengenai masalah beasiswa berada di bawah ranah Kemenko PMK.

Kondisi 238 warga negara Indonesia (WNI) yang berada dalam observasi di Natuna juga dinyatakan sehat tanpa adanya gejala-gejala virus korona, kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang ikut melepas kepulangan para WNI tersebut.(Ant)

Baca Juga:Besok, 7 Mahasiswa Kalsel di China Tiba dari Natuna

Baca Juga:WN China Positif COVID-19 Sempat Inap di Denpasar

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner