bakabar.com, BANJARMASIN – Mahasiswa di Banjarmasin dan Koalisi Masyarakat Sipil Kalsel kembali gelar aksi turun ke jalan, Kamis (16/7) sore.
Aksi ini sebagai bentuk penolakan mahasiswa atas rencana pengesahan pembahasan Omnibus Law (RUU Cipta Kerja) dalam sidang paripurna DPR RI, Jakarta, Kamis siang.
Mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan (Kalsel) itu mengelar aksi di bundaran Hotel A Banjarmasin.
“Hari ini Fraksi Rakyat Indonesia menggelar aksi mimbar bebas. Di sini kita sampaikan hasil audiensi kemarin dengan DPRD, DPD dan DPR RI Dapil Kalsel dan berpuisi,” Kata Koordinator Aksi Ahmad Fauzi.
FRI Kalsel menilai, meski belum di sahkan oleh DPR RI hari ini, pihaknya akan tetap terus mengawal aksi hingga DPR tak melanjutkan pembahasan.
Sejauh ini, mahasiswa menilai ada beberapa poin yang dianggap tidak melibatkan masyarakat dalam pembahasan RUU tersebut.
Dalam aksinya, mahasiswa juga membagikan sejumlah brosur dan membentangkan sepanduk di pinggir jalan.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 16.48 Wita itu di kawal oleh ratusan aparat kepolisian dari Polresta Banjarmasin.
“Kita kerahkan kekuatan 350 orang personel polisi, jangan sampai aksi mahasiswa disusupi,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Kapolresta juga mengatakan, sengaja memperketat pengamanan saat penyampaian aspirasi.
Itu dilakukan demi mencegah penyusupan aksi yang menimbulkan kekacauan saat penyampaian orasi dari mahasiswa.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin