bakabar.com, MARTAPURA - Imbas guyuran hujan deras, banjir mulai melanda sejumlah wilayah Banjar, Sabtu (19/11). Salah satunya Madrasah Syafa'atul Ikhwan di Jalan Kubah, Tunggul Irang Seberang, Martapura.
Sedikitnya sudah 4 ruang kelas yang terendam air luapan sungai. Sementara ruang kelas lain di lantai dasar, jarak antara lantai dan genangan air tinggal 10 sentimeter.
Kendati demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Andai ketinggian air semakin meningkat, bukan tidak mungkin aktivitas dihentikan sementara.
"Banjir sudah mulai sejak, Jumat (18/11) sore. Sekarang 4 ruang kelas sudah terendam, sedangkan beberapa ruang lain hampir terendam. Semoga tidak naik lagi," papar M Khairi, salah seorang pengajar kepada bakabar.com.
Agar kegiatan belajar mengajar tetap dan lancar, santri yang seharusnya menempati ruangan terendam banjir, dipindah ke ruang kelas lain di lantai dua.
"Selama akses jalan menuju sekolah masih bisa dilalui, kegiatan belajar mengajar terus berjalan. Kebetulan masih tersedia ruangan di lantai dua yang bisa digunakan," tutur Khairi.
Kendati belum terlalu parah, dampak banjir cukup mengganggu kegiatan di lingkungan Madrasah Syafa'atul Ikhwan. Salah satunya kebun budidaya selada hidroponik yang dikelola madrasah.
"Mudah-mudahan pemerintah bisa menanggulangi persoalan banjir agar tidak terulang lagi," pungkas Khairi.