Hot Borneo

Luapan Sungai Hampang di Kotabaru, Rumah Barak Enam Pintu Porak-Poranda

apahabar.com, KOTABARU – Tak hanya menggenangi jalan dan permukiman, luapan sungai di Kecamatan Hampang, Kotabaru, Kalimantan…

Featured-Image
Akibat luapan air sungai di Hampang, dinding sebuah rumah bedak di Dusun Malangkaian rusak. Foto: Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Tak hanya menggenangi jalan dan permukiman, luapan sungai di Kecamatan Hampang, Kotabaru, Kalimantan Selatan, juga memporak-porandakan sebuah rumah barak.

Pemicu luapan sungai tersebut dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Kamis hingga Jumat (18/3).

Akibatnya, banjir tidak hanya menggenanangi sejumlah ruas jalan, dan permukiman warga di beberapa desa. Satu rumah barak atai bedakan dilaporkan rusak.

“Lokasi banjir terparah di Dusun Malangkaian, Desa Cantung Kanan. Dinding sebuah rumah bedak enam pintu rusak akibat arus air,” papar Kapolsek Hampang, Iptu Marjoko, Jumat (18/3) sore.

Selain berdiri dekat dengan sungai, lokasi rumah barak tersebut sendiri berada di kawasan dataran rendah, sehingga menjadi sasaran luapan air.

“Memang sekarang air sudah berangsur surut. Namun melihat kondisi terakhir, penghuni rumah bedak itu perlu bantuan,” papar Marjoko.

Selain menggenangi kawasan RT 02 di Dusun Malangkaian, Desa Cantung Kanan, banjir juga menggenangi sejumlah permukiman warga di Desa Hampang.

Ketinggian air di RT 01 Desa Hampang mencapai 60 sentimeter, serta mengenangi bahu jalan sepanjang 20 meter.

Selanjutnya di RT 01 Desa Limbungan, air setinggi 80 sentimeter menggenangi bahu jalan, serta beberapa pemukiman warga.

Kemudian di RT 07 di jalan menuju Trans Lama, air setinggi lutut orang dewasa menggenangi jalan sepanjang 50 meter.

Kawasan lain yang terdampak adalah Jalan Desa Lalapin RT 08 dan 09. Air menggenang setinggi lutut orang dewasa, tepatnya di jalan menuju Trans Lama sepanjang sekitar 500 meter.

Sementara di RT 02 Desa Cantung Kanan, air sempat menggenangi bahu jalan.

“Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sekarang banjir telah berangsur surut dan aktivitas warga juga kembali normal,” jelas Marjoko

“Namun kami tetap mengingatkan warga, khususnya yang berada di bantaran Sungai Hampang agar tetap waspada ketika hujan lebat,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner