News

Lonjakan Peminat, 3.774 Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi Masuk Gelombang I Uniska MAB

Sebanyak 3.774 calon mahasiswa baru mengikuti tes masuk gelombang pertama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB).

Featured-Image
Sebanyak 3.774 calon mahasiswa baru mengikuti tes masuk gelombang pertama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) pada Minggu (29/6/2025). Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 3.774 calon mahasiswa baru mengikuti tes masuk gelombang pertama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) pada Minggu (29/6/2025).

Jumlah tersebut mencerminkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Seleksi dilaksanakan di Kampus Handil Bakti dan dibagi dalam dua sesi, masing-masing pukul 08.00 Wita dan 13.00 Wita, dengan jumlah peserta 1.493 dan 1.663 orang.

Rektor Uniska MAB, Assoc Prof Mohammad Zainul, menyatakan bahwa tingginya antusiasme ini mencerminkan peningkatan kepercayaan terhadap institusi yang ia pimpin.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa baru, baik dari sisi akademik maupun fasilitas kampus,” ujarnya saat memantau langsung proses seleksi yang turut didampingi jajaran pimpinan.

Meski demikian, pengamat menilai tren peningkatan pendaftar ini juga terjadi di berbagai kampus swasta lainnya dan dapat menimbulkan tantangan baru, seperti risiko overkapasitas serta ketimpangan mutu pengajaran.

Lima program studi terfavorit tahun ini antara lain: Manajemen, Ilmu Hukum, Teknik Informatika, Administrasi Publik, dan Pendidikan Jasmani. Popularitas kelima program studi ini dinilai merefleksikan kecenderungan pragmatis calon mahasiswa, dibanding motivasi akademik yang berbasis minat khusus atau visi keilmuan jangka panjang.

Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustafa, menyambut baik animo tersebut dan menegaskan kesiapan pihaknya dalam menunjang kebutuhan mahasiswa.

“Kami bersyukur Uniska tetap menjadi pilihan meski kompetisi antarperguruan tinggi makin ketat. Tentu kami berkomitmen menyiapkan fasilitas pendukung secara optimal,” jelas Budiman.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Uniska, Galuh Nashrulloh Kartika Majangsari Rofam, menjelaskan bahwa seluruh peserta mengikuti tes akademik dan pemeriksaan narkoba. Beberapa fakultas juga menerapkan tes tambahan seperti, tes kesehatan untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat, tes buta warna untuk Farmasi dan tes psikologi untuk FKIP.

Ia juga menambahkan bahwa untuk Fakultas Teknik, kini mahasiswa bisa mendapatkan dua ijazah, dari Uniska dan universitas mitra internasional, setelah turunnya SK dari Kemenristek.

Meskipun demikian, evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas metode seleksi serta relevansi tes tambahan belum pernah dipublikasikan secara terbuka hingga saat ini.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Juli 2025, bersamaan dengan dibukanya masa herregistrasi mahasiswa baru.

Editor


Komentar
Banner
Banner