bakabar.com, MARABAHAN – Mengirim cukup banyak armada, pebalap kelotok ces dari Tapin sanggup menyaingi wakil tuan rumah dalam Lomba Kelotok Ces Barito Kuala di Marabahan.
Lomba Kelotok Ces yang mewarnai Hari Jadi Batola ke-62 di Sungai Barito ini sudah menyelesaikan babak penyisihan, Sabtu (29/1).
Dari total 128 peserta, tidak semuanya langsung terlibat duel sengit di penyisihan pertama. Penyebabnya terdapat peserta yang mendapatkan bye dalam pembagian pool.
Pun tak sedikit pula yang harus bertanding sendirian, karena lawan tidak datang ke arena dengan berbagai alasan.
Namun di penyisihan kedua, duel sengit antar pebalap tak lagi bisa dihindari. Selain harus menaklukkan lawan, setiap joki mesti menaklukkan handicap di Sungai Barito.
Selain lalu lintas kelotok dan tongkang batu bara yang cukup padat, mereka juga harus menghindari batang kayu dan arus cukup deras di dekat finis di Siring Ulek Marabahan.
Terutama di jalur 1, terdapat perputaran arus sungai menjelang 100 meter menuju finis. Tak sedikit joki yang tiba-tiba melorot di titik ini, sehingga dapat disalip pesaing.
Akhirnya 32 joki dari masing-masing empat pool berhak melanjutkan langkah ke babak 32 besar yang akan dipertandingkan, Minggu (30/1) pagi.
Tercatat sejumlah peserta dari Tapin mampu menyaingi joki-joki tuan rumah. Di antaranya Yamani, Ariyanto, Hairanor, M Rif’ah dan Asul Muara Muning.
Persaingan para joki ini mendapat banyak atensi dari masyarakat sekitar. Sejak penyisihan pertama hingga kedua, mereka memadati sisi sungai.
Terlebih lomba perahu ces itu merupakan yang pertama digelar di Marabahan, kendati sudah kegiatan rutin tahunan di Kecamatan Kuripan, Bakumpai dan Alalak.
“Sejatinya kalau direncanakan dan dikemas dengan baik, lomba perahu ces ini bisa menjadi ikon baru dan destinasi wisata di Batola,” sahut Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, seusai opening ceremony di Siring Kodim 1005.
“Kalau sebelumnya sudah sering digelar lomba perahu naga tradisional, sekarang Batola juga akan melaksanakan lomba perahu ces tahunan,” tegasnya.
Adapun total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp29 juta. Joki tercepat berhak atas hadiah Rp7 juta, runner up Rp6 juta dan peringkat ketiga Rp5 juta.
Kegiatan yang diawaki Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola ini juga menyediakan hadiah uang hingga peringkat keenam, termasuk joki dan perahu terbaik.
Kemudian semua peserta yang lolos babak 32 besar, berhak mendapatkan doorprize. Pengundian doorprize dilakukan sebelum pembagian hadiah juara.
“Doorprize yang disediakan bukan barang-barang elektronik, melainkan berupa roda perahu, as perahu, karburator dan lain-lain,” timpal Didik Kaharudin, Kabid Kabid Wisata Disporbudpar Batola.
Dijamin Seru, Lomba Kelotok Ces di Siring Ulek Marabahan Batola
