Pemkab Hulu Sungai Tengah

Lomba Inovasi Masak Ikan, Menu Bias Corona Antar PKK BAS HST Juara

apahabar.com, BARABAI – Dua menu masakan berbahan ikan berhasil mengantarkan anggota PKK asal Batang Alai Selatan…

Featured-Image
FOTO: Tim juri Inovasi Masak Serba Ikan menilai hasil masakan dari anggota PKK se-HST, Senin (12/7). Foto- Prokom HST for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Dua menu masakan berbahan ikan berhasil mengantarkan anggota PKK asal Batang Alai Selatan (BAS) memborong juara pertama lomba Inovasi Masak Ikan.

Mereka meraih juara setelah mengikuti lomba Inovasi Masak Serba Ikan se Hulu Sungai Tengah (HST) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan di Pendopo Bupati setempat, Senin (12/7) tadi.

Dua masakan itu yakni, menu keluarga Haruan Jalinan Asmaran dan menu kudapan Bias Corona.

Anggota PKK BAS ini mampu menyaingi inovasi masakan dari PKK Barabai, Labuan Amas Selatan (LAS) dan Haruyan serta dari kecamatan lainnya se HST.

Tim Juri Inovasi Masak Serba Ikan Tingkat HST, memberi nilai 159,5 untuk masakan Haruan Jalinan Asmara dan 166,25 untuk sajian Bias Corona.

Piala serta penghargaan pun diserahkan langsung oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi kepada juara.

Memasak menu serba ikan, kata Aulia sangat penting untuk meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga.

Aulia mengingatkan, ada hal yang perlu diperhatikan untuk memasak ikan agar gizi yang terkandung pada ikan tidak rusak.

“Sajiannya menarik, rasa enak. Menggoreng atau memanggang pun tidak terlalu gosong sehingga tetap mengandung gizi," nilai Aulia usai mencicipi menu-menu yang disajikan para juara.

img

FOTO: Bupati Aulia didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK HST, Cheri menyerahkan piala kepada pemenang lomba dalam Inovasi Masak Serba Ikan, Senin (12/7). Foto-Prokom HST for bakabar.com.

Pentingnya Nutrisi Ikan

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang memberi wejangan terkait pembangunan dan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga. Terutama memperhatikan gizi anak.

Agar menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter, kata Cheri, pemberian nutrisi dan gizi yang baik pada anak haruslah dimulai sejak usia dini. Dimulai pada saat dalam kandungan hingga balita.

Event lomba inovasi masak serba ikan ini, lanjut Cheri dapat dijadikan momentum mengoptimalkan dan meningkatkan pola konsumsi ikan di masyarakat. Agar generasi selanjutnya lebih sehat, dinamis dan cerdas.

“Semoga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas cipta makanan serta sebagai upaya pengenalan dan mengangkat keanekaragaman masakan yang berbahan baku ikan,” harap Cheri.

Melalui lomba itu, Cheri pun berpesan agar dapat menciptakan inovasi dan kreasi memasak yang unik dan menarik. Penting diperhatikan hidangan dapat menggugah selera makan dengan cita rasa yang tinggi.

“Terlebih bagi anak anak kita sebagai generasi penerus yang membutuhkan kesehatan, kecerdasan dan kekuatan untuk melanjutkan tunggak pembangunan daerah kita di masa akan datang,” terang Cheri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST, Hj Sunar Wiwarni dalam laporannya menyebutkan lomba di 2021 ini mengangkat tema Ragam Menu Masakan Ikan untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Pencegahan Stunting terutama pada anak balita.

Tujuannya, kata Wiwarni untuk meningkatkan keterampilan memasak para peserta yang notabene anggota PKK se HST.

“Memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas dan inovasi menu masakan, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi ikan melalui dasawisma dan membudayakan makan ikan,” terang Wiwarni.

Adapun para juri dalam lomba ini yakni, dari Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan, H Khairuddin, Dinas Kesehatan, Antung Nursidah dan Chef Heru Putra.

Komentar
Banner
Banner