bakabar.com, JAKARTA - Kehidupan lirih dijalani perempuan paruh baya; Diah Kusuma Putri (45). Dia sudah bertahun-tahun tinggal di rumah tanpa listrik.
Alamatnya di RT 13, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Rumahnya bahkan hampir tak beratap. Dindingnya sebagian sudah jebol. Bagian depannya, begitu memprihatinkan.
Kondisi dalam rumah juga berantakan. Sudut-sudut ruangan dipenuhi barang yang sudah terbengkalai. Hanya tersisa sebagian ruangan untuk ditempati.
Dengan kondisi seperti itu, Putri mengaku kebutuhan makan sehari-hari sering mendapatkannya dari warga sekitar. Perkantoran atau gereja di lingkungan itu.
Baca Juga: Kasihan! Rumah Lansia di Bekasi Terhalang Tebok Hotel
"Untuk makanan kadang suka di drop dari kantor, warga sekitar atau gereja," ungkapnya, Minggu (23/7).
Seorang tetangga, Ramlah Harahap (74) mengungkapkan, Putri sudah menempati rumah nomor E-13 itu sejak tahun 1984. Dulunya tinggal bersama ayah, ibu dan seorang asisten rumah tangga.
Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya meninggal pada 2015. Perempuan itu mulai tak peduli dengan kondisi rumahnya. Sehingga lama-lamaan hancur dimakan zaman.
"Belum lama berapa tahun yang lalu, tahun berapa ya udah hancur, tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019 kali ya," cerita Ramlah.