Kalsel

Link Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Kupas Tuntas Banjir Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Acara Mata Najwa malam ini live Trans7 dan bisa dinikmati melalui link live…

Featured-Image
Ilustrasi Mata Najwa. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Acara Mata Najwa malam ini live Trans7 dan bisa dinikmati melalui link live streaming.

Tema menarik yang dibahas Najwa Shihab sebagai pemandu acara, mengupas soal bencana, termasuk banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Untuk dapat mengakses link live streaming Mata Najwa bisa dilihat di akhir tulisan ini.

Sebelumnya, pemilihan tema Mata Najwa malam ini telah diumumkan di Instagram Mata Najwa Trans7 @matanajwa.

Tema Mata Najwa malam ini berjudul “Dikepung Bencana”.

img

Jadwal Mata Najwa malam ini. Foto-Twitter

“Awal tahun 2021, Indonesia dikepung berbagai musibah.”

“Belum selesai pandemi COVID-19 yang setiap hari angka kasusnya terus melonjak, tanah air diterpa bencana alam; Banjir besar di Kalimantan Selatan, tanah longsor di Jawa Barat, gempa bumi di Sulawesi Barat, letusan Gunung Semeru, Gunung Merapi dan banjir Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor.”

Baiknya Paman Birin Tampil, Mata Najwa Kupas Banjir Kalsel Malam Ini

#MataNajwa, "Dikepung Bencana". Rabu, 20 Januari 2021, pukul 20.00. Live di @OfficialTrans7.

Ilustrasi karya kolaborator @narasi.ecosystem: @sssyukron.

#MataNajwaDikepungBencana #MataNajwa #narasi #narasinewsroom #TRANS7 #JadiPaham,”

Demikian keterangan di akun Instagram Mata Najwa tersebut terkait judul Mata Najwa di siaran Mata Najwa hari ini Rabu 20 Januari 2021 pukul 20.00 WIB malam nanti.

img

Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Banjar, Kalsel. Foto-istimewa

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulbar.

Di Kalsel, mobil Jokowi dan rombongan bahkan harus menerjang banjir yang cukup tinggi.

Mobil rombongan Presiden Joko Widodo menerobos banjir saat berkunjung di Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

Peristiwa itu terjadi saat rombongan Presiden Joko Widodo melintasi Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur.

Dilansir dari Antara, banjir tersebut tampak setinggi betis orang dewasa atau tepat di bagian bawah bumper mobil RI 1 tersebut.

Dari keterangan tertulisnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, kejadian itu ketika Presiden Jokowi hendak menuju Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul yang putus karena diterjang banjir.

Di dalam perjalanan, banjir setinggi betis orang dewasa menggenang di jalan.

Dalam iring-iringan mobil rombongan Presiden Jokowi tersebut, terdapat sejumlah pejabat, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirini Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

Heru memastikan, agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi tak terganggu akibat kejadian itu.

Sementara itu, Jembatan Matraman merupakan akses jalan nasional di Kalsel.

Jembatan tersebut juga menjadi penghubung trans Kalimantan.

Presiden Jokowi pun meminta proses perbaikan jembatan itu segera dilakukan.

“Saya ingin memastikan ke lapangan, yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh, seperti kita lihat di belakang ini. Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujar Presiden Jokowi saat meninjau Jembatan Mataraman.

Selain itu, Presiden meminta stok bantuan logistik bagi para korban banjir selalu tersedia.

Menurut Jokowi, ketersediaan logistik dan kebutuhan lain sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.

“Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukacita bagi para korban bencana.

“Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” katanya.

Update Data BPBD Soal Banjir Kalsel

Mengupas Problem Banjir Kalsel: Ratusan Eks Lubang Tambang di DAS Barito Terendus!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mengupdate data korban banjir di Kalsel, Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan data terbaru, tercatat ada penambahan korban jiwa akibat banjir Kalsel.

Total sampai hari ini ada 21 orang yang ditemukan meninggal dunia.

Rinciannya yaitu 3 warga Banjar, 7 warga Tanah Laut, 1 warga Banjarbaru, 9 warga Hulu Sungai Tengah dan 1 warga Tapin.

Disamping itu, BPBD Kalsel juga melaporkan 6 warga Hulu Sungai Tengah (HST) hilang.

Hingga saat ini, 6 warga HST tersebut belum bisa ditemukan.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

“Untuk yang hilang ini, kita berdoa mudah-mudahan hanya dalam kondisi terisolasi saja,” ucap Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat ditemui bakabar.com, Rabu (20/1) sore.

“Kalau yang meninggal di HST karena banjir, di Pelaihari karena banjir dan longsor. Jadi ada dua kemungkinan,” sebut dia.

Sejauh ini, kendala di lapangan ditemui pada proses evakuasi, serta distribusi logistik dan penanganan evakuasi.

Selain itu, cakupan luasan banjir juga menghambat proses penyelamatan korban.

“Kalau cuma 1 kabupaten, cepat teratasi karena titiknya jelas. Siapapun digerakkan dengan sekuat tenaga, pasti ada keterbatasan,” imbuhnya.

Namun, Mujiyat mengapresiasi penanganan serius yang dilakukan di masing-masing kabupaten/kota terdampak.

Bahkan, dalam bencana ini bantuan juga terus mengalir dari penjuru daerah lainnnya. Termasuk di luar Kalsel.

“Kita kedatangan tim relawan dari Surabaya, Samarinda, Kalteng hingga Jakarta. Artinya keseriusan pemerintah dalam menangani banjir ini benar-benar luar biasa,” tutur Mujiyat.

Sampai hari ini, BPBD Kalsel mencatat 404.690 jiwa dan 127.374 Kepala Keluarga (KK) dari 11 kabupaten/kota jadi korban bencana banjir.

Sebanyak 56.857 warga terpaksa mengungsi dari kediamannya. Sebab, tercatat 59.662 rumah mengalami kerusakan.

Selain itu, banjir juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur.Di antaranya jalan dengan total 18.295 meter, 21 jembatan, 110 rumah ibadah dan 76 sekolah.

Berikut Link Live Streaming Mata Najwa malam ini:

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

*Dilengkapi oleh Musnita Sari



Komentar
Banner
Banner