bakabar.com, JAKARTA – Liga 2 musim 2021 digoyang pengaturan skor. Situasi ini sampai membuat Perserang Serang memecat pelatih dan 5 pemain secara tidak hormat.
Sebelum mengambil putusan, Perserang mengklaim memiliki bukti kuat. Mereka juga sudah resmi melapor kepada PSSI.
Adapun pemain yang dipecat berinisial EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Pelatih Putut Widjanarko juga kehilangan pekerjaan.
“Kami akan menindak tegas pelaku pengaturan skor. Mereka telah mencoreng nama Liga Indonesia,” sahut Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, seperti dilansir laman resmi, Kamis (28/1) malam.
Indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah pertandingan yang dijalani Perserang di Liga 2 musim 2021.
Perserang sendiri tergabung di grup B kualifikasi Liga 2 bersama Dewa United, RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, PSKC Cimahi dan Badak Lampung FC.
“Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain agar membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat dan Badak Lampung,” demikian pernyataan resmi Perserang seperti dilansir Detik.
“Pemecatan ini sangat merugikan Perserang, tapi kami harus berani dan tak memberi toleransi terhadap hal-hal yang merusak integritas sepakbola,” tutup keterangan itu.
Dalam klasemen sementara grup B yang sudah menyelesaikan 5 pertandingan, Perserang menempati peringkat empat dengan 4 poin.
Dewa United berada di puncak dengan 15 poin, diikuti RANS Cilegon FC 10 poin dan Persekat 9 poin.
Sedangkan PSKC Cimahi dan Badak Lampung sama-sama baru memperoleh 3 poin, setelah menderita 4 kekalahan.