bakabar.com, BANJARBARU - Libur panjang menyebabkan pengguna jasa Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru melonjak hingga ribuan setiap hari.
Tercatat, pada Minggu (1/10) penumpang di bandara tersebut mencapai angka tertinggi sebanyak 5.473 orang.
"Selama bulan Oktober jumlah aktivitas lalu lintas udara, mulai dari jumlah penumpang, pergerakan pesawat, hingga kargo menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius, dalam siaran pers yang diterima bakabar.com, (2/11/2020) sore.
Secara global pergerakan lalu lintas udara di Bandara Internasional Syamsudin Noor juga mengalami peningkatan pada Oktober 2020 dibandingkan dengan September.
Ada 20 persen pertumbuhan penumpang pada periode tersebut. Totalnya, 93.889 penumpang pada September dan 112.840 penumpang pada Oktober.
Bila dilakukan perhitungan, rata-rata pergerakan penumpang per hari di Oktober 2020 adalah 3.640 penumpang atau meningkat 16 persen dari September 2020.
Untuk itu, Amiruddin menyebut pihaknya akan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan para pengguna jasa dengan penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, pergerakan pesawat katanya juga mengalami peningkatan sebanyak 1.791 movement pada September. Pada Oktober, angkanya meningkat 2 persen menjadi 2.142 movement.
“Angka positif juga tercatat dari pergerakan kargo, yaitu sejumlah 1.993.070 kilogram menjadi 2.151.804 kilogram pada periode September hingga Oktober atau dengan kata lain terjadi peningkatan sebanyak 8 persen,” jelasnya.
Meski aktivitas kargo pada periode September hingga Oktober 2020 hanya naik 8 persen, namun jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Pada September 2019 tercatat 1.592.256 kilogram kargo yang meningkat menjadi 1.993.070 kilogram pada tahun berikutnya atau sebesar 25 persen. Sementara itu, pada Oktober 2019 jumlah kargo adalah 1.610.025 kilogram dan 2.151.804 kilogram pada Oktober 2020 atau meningkat sebesar 34 persen,” rincinya.
Semangat untuk segera bangkit dari pandemi Covid-19 pun dilakukan Bandara Internasional Syamsudin Noor dengan penerapan protokol kesehatan ketat bagi para pengguna jasa.
Hal tersebut dilakukan dengan penerapan kawasan wajib masker, physical distancing, penggunaan APD untuk petugas bandara, dan pengecekan suhu tubuh.
“Selain itu secara rutin dilakukan pembersihan dan desinfeksi fasilitas-fasilitas bandara, terutama yang sering disentuh oleh para pengguna jasa serta penyediaan handsanitizer di area publik,” terangnya.
Bahkan untuk mengurangi kontak antara petugas dan penumpang juga dilakukan dengan menghadirkan layanan Pemeriksaan Boarding Pass Mandiri di gedung terminal.
"Kami harap dengan kenaikan aktivitas lalu lintas udara pada periode Oktober 2020 ini membuat kita semua semakin semangat untuk menerapkan protokol kesehatan agar dapat melalukan kegiatan dengan aman dan nyaman, terutama ketika berada di kawasan bandara,” pungkas Amiruddin.
