bakabar.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat rute penerbangan Jakarta-Denpasar paling sibuk saat libur panjang sejak 28 Oktober 2020.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bandar udara (bandara) kelolaan perseroan yang paling sibuk yakni Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah penerbangan mencapai 644 penerbangan. AP II sendiri mengelola 19 bandara.
“Rute paling sibuk di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal itu adalah dari dan ke Denpasar sebanyak 73 penerbangan,” katanya, kutip dari CNN Indonesia.
Diikuti oleh penerbangan dari dan ke Ujung Pandang sebanyak 50 penerbangan, Surabaya 46 penerbangan, Kualanamu 45 penerbangan, dan Palembang 24 penerbangan. AP II mengatakan hari pertama long weekend, berhasil mencetak rekor sepanjang pandemi, yakni 110.530 orang penumpang.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, barang bawaan atau koper penumpang pesawat mencapai 178.508 kilogram (Kg), dengan jumlah koli sebanyak 13.613 koli. Di sisi lain, sebanyak 552 penerbangan dinyatakan tepat waktu (on time flights), sedangkan 92 penerbangan mengalami keterlambatan (delay flights).
“Sehingga, tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 85,71 persen,” katanya.
Selain Bandara Soekarno-Hatta, 4 bandara lain dengan jumlah penumpang paling banyak meliputi, Bandara Kualanamu sebanyak 9.899 orang dan Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 5.180 orang.
Disusul, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebanyak 4.548 orang dan Bandara Minangkabau Padang sebanyak 3.897 orang.
Selain penerbangan domestik, AP II juga mencatat 8 penerbangan repatriasi pada 28 Oktober.
Penerbangan repatriasi itu mengantar WNI dari luar negeri pulang ke Tanah Air.
“Total, pada tanggal tersebut terdapat sekitar 600 orang WNI yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari berbagai negara,” tuturnya.